Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Bercinta merupakan salah satu kebutuhan biologis pasangan suami istri.
Di sisi lain bercinta juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan karena meliputi komponen aerobik dan efektif menghilangkan stres.
Menurut American Sexual Health Association, perlu dperhatikan tentang frekuensi bercinta yang tepat antara kamu dan suami.
Frekuensi bercinta yang terlalu tinggi bisa membahayakan kamu dan suami.
Baca Juga : Nggak Khawatir Gemuk, Aries dan 4 Zodiak Berikut Doyan Makan
Ada beberapa indikasi masalah yang meningkat ketika frekuensi bercinta sering kamu lakukan.
Berikut penjelasannya!
1. Kelelahan
Terlalu sering bercinta, membuat tubuh melepaskan norepinefrin, adrenalin dan kortisol ke dalam darah yang menyebabkan peningkatan jantung, metabolisme glukosa dan tekanan darah.
Kondisi ini bisa membuatmu merasa lelah dan tidak fit.
2. Menciptakan memar
Berhati-hatilah, karena keseringan bercita bisa menciptakan memar pada sisi wanita.
Baca Juga : 5 Sifat yang Dimiliki Orang Cerdas, Salah Satunya Berantakan nih
Memar ini disebabkan akibat adanya sentuhan kulit secara langsung yang terlalu sering dan bisa menciptakan rasa tidak nyaman pada dirimu.
3. Peradangan dan pembengkakan
Bagi wanita yang terlalu sering bercinta bisa mengalami kondisi yang disebut eksresi miss V yang mengacu pada pengelupasan kulit vulva.
Kondisi ini terjadi ketika adanya banyak kontak dan gesekan saat bercinta dan bahkan bisa menyebabkan seorang wanita sulit berjalan.
4. Nyeri di punggung bagian bawah
Baca Juga : Tumbuhkan Rasa Percaya pada Pasanganmu dengan 5 Pertanyaan Ini
Indikasi lain terlalu sering bercinta adalah nyeri punggung bagian bawah.
Awalnya mungkin normal, tapi jika dilakukan terlalu sering bisa menyebabkan nyeri punggung bawah yang kronis.
5. Peningkatan risiko ISK
Baca Juga : Efek Polusi Udara pada Janin, Bisa Merusak Otak Secara Permanen
Wanita yang aktif bercinta cenderung memiliki risiko tinggi untuk terkena ISK (infeksi saluran kencing). (*)
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |