Grid.ID - Apakah kamu terbiasa menahan kentut karena takut bau?
Jika iya, mulai saat ini hentikan kebiasaan tersebut.
Sebab, menahan kentut bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Kentut adalah reaksi normal tubuh yang terjadi secara alami, meski masih ada sebagian orang yang malu mengakui jika mereka kentut.
Baca Juga : 3 Resep Alami Bantu Atasi Kulit Lehermu yang Hitam dan Kusam
Dilansir dari laman mirror, para ahli mengungkapkan, menahan kentut membuat gas dapat bersirkulasi di sekitar tubuh dan keluar dari beberapa tempat yang tidak terduga.
Sementara itu, Clare Collins, seorang profesor di bidang nutrisi dan diet dari University of Newcastle di New South Wales, Australia, menjelaskan dampak buruk yang terjadi dari kebiasaan menahan kentut.
"Pembentukan gas usus dapat memicu distensi abdomen, beberapa gas akan diserap kembali ke dalam sirkulasi dan dikeluarkan melalui mulut," ungkapnya.
Tidak hanya itu, menahan kentut terlalu lama juga dapat meningkatkan gas dalam usus.
Baca Juga : Inilah 5 Risiko Keseringan Bercinta, Salah Satunya Terkena ISK
"Menahan kentut terlalu lama, gas di usus meningkat dan pada akhirnya kentut akan keluar dari tempat yang tidak terkendali," jelas Clare Collins.
Clare Collins juga menambahkan, "kebiasaan menahan kentut bisa menyebabkan kondisi yang disebut diverticulitis, di mana kantong kecil berkembang di lapisan usus dan menjadi meradang."
Oleh karena itu, jika kamu ingin kentut atau buang gas bisa minggir sejenak dan cari tempat yang tidak terlalu ramai.
"Jika gas masuk ke dalam usus dan Anda tidak tahan untuk mengeluarkan kentut, maka cobalah berpindah ke lokasi yang lebih nyaman.
Baca Juga : Kamu Cuma Butuh Dua Bahan untuk Bikin Masker Kopimu Sendiri, yuk Cobain!
"Anda bisa kentut tanpa harus menahannya, demi kesehatan pencernaan Anda," ungkapnya.
Rata-rata orang kentut biasanya sekitar 15 kali sehari.
Ini merupakan kebutuhan fisiologis, karena kita perlu melepaskan semua gas dalam usus yang terbentuk sebagai hasil dari mencerna makanan.
Gas ini dapat ditemukan di seluruh saluran pencernaan, termasuk lambung, usus kecil, usus besar, dan rektum.
Baca Juga : Pertama Kali Liburan Bareng Anak, Tantri Namirah Ceritakan Banyak Hal Lucu Terjadi
Gas juga secara otomatis terakumulasi sebagai akibat dari menelan udara ketika kita mengunyah atau berbicara.
Selain itu, penumpukan juga bisa disebabkan oleh akumulasi bakteri dalam usus dan karbohidrat yang belum dicerna dengan benar. (Poetri Hanzani/Nakita)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul "Hati-hati! Kentut Bisa Keluar dari Mulut Bila Sering Ditahan, Begini Penjelasannya")
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |