Grid.ID - Duchess of Sussex baru-baru ini memilih buku resep amal sebagai cara untuk membantu para korban kebakaran Menara Grenfell sebagai proyek solo pertamanya sebagai keluarga kerajaan.
Meghan Markle memperjuangkan buku Together: Our Community Cookbook, yang menampilkan lebih dari 50 resep buatan wanita dari komunitas Grenfell.
Kegiatan ini bergerak setelah banyak wanita terlantar akibat kebakaran berkumpul di pengungsian Pusat Kebudayaan Al Muslim Al Manaar di London Barat untuk menyiapkan makanan bagi keluarga, teman, dan tetangga mereka.
Meghan telah mengunjungi mereka sejak Januari lalu dan terus melakukan kunjungan pribadi secara teratur.
Dalam kata pengantar buku tersebut, ia menjelaskan telah terinspirasi para wanita dan keinginan mereka untuk memasak sebagai cara memperkuat dan mengubah kehidupan masyarakat.
Menggambarkan kunjungan pertamanya, dia menulis dia sempat bertanya apa yang ia bisa lakukan untuk membantu.
"Saya langsung merasa terhubung dengan dapur komunitas ini; itu adalah tempat bagi wanita untuk tertawa, berduka, menangis, dan memasak bersama." Ungkapnya.
Duchess juga mengungkapkan, “Makanan favorit saya adalah collard green, makanan yang akan saya nantikan sepanjang masa kecil: bau bawang mendidih di antara sayuran dari kebun belakang nenekku; tekstur kacang polong; dan roti jagung di kehangatan oven. ”
Baca Juga : Uni Emirat Arab: Butuh Lisensi untuk Menjadi 'Instagram Influencer'
Buku tersebut menampilkan resep para wanita dari seluruh Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Mediterania Timur, dan mulai dijual internasional pekan ini yang diterbitkan oleh Ebury Press.
Didukung oleh The Royal Foundation , hasilnya akan digunakan untuk mendukung Hubb Community Kitchen.
The Duchess of Sussex is supporting a new charity cookbook, 'Together: Our Community Cookbook', which celebrates the power of cooking to bring communities together. #CookTogether pic.twitter.com/XEclxgQjR4
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) September 17, 2018
Munira Mahmud, 34, yang mulai menggunakan dapur setelah ditempatkan di sebuah hotel setelah kebakaran, menulis: “Suatu hari Duchess of Sussex datang menemui kami. Dia datang ke dapur, sangat santai, sangat ramah, down to earth, mengenakan celemek."
“Aku tidak percaya aku membuatnya (Meghan Markle) mencuci beras! Setelah kami mengatakan bahwa kami hanya bisa pakai dapur dua kali seminggu karena minimnya dana, dia menyebutkan: 'Bagaimana kalau berbagi resep dengan orang lain?' Dan itulah yang terjadi. ”
Baca Juga : Denny Sumargo : Menjadi Pekerja Sampah Adalah Pekerjaan yang Mulia
Zahira Ghaswala, 38, seorang koordinator dapur di Al Manaar, menggambarkan bagaimana percakapan selama kunjungan yang mengarah ke buku.
“Lalu kami menawarkan dia makanan. Dia melihat makanan yang dimasak oleh wanita-wanita ini. Jadi dia berkata: "Mengapa tidak membuat buku masak?" Saat itu saya pikir itu adalah komentar basa basi, rupanya itu serius.”
Sahabat Meghan, Serena Williams menjadi yang pertama memuji proyek tersebut.
I used to call you Meghan (and I still do) but dear Duchess of Sussex your first project “Together” a cookbook bringing women of all cultures together. I could not be more excited about it and proud of you.
— Serena Williams (@serenawilliams) September 17, 2018
It’s beautiful - diversity, inclusivity, coming together in grief or joy pic.twitter.com/RkB2O35qmG
Ia menulis dalam twitternya: “Aku biasa memanggilmu Meghan (dan aku masih melakukannya) tetapi sayangku Duchess of Sussex, proyek pertamamu 'Together' buku masak yang menyatukan semua kebudayaan wanita. Aku tidak bisa lebih bahagia tentang hal itu dan bangga padamu. Keindahan keragaman, inklusivitas, datang bersama dalam kesedihan atau sukacita.” (*)
5 Arti Mimpi Dipatuk Ayam, Peringatan Bakal Ada Konflik hingga Perwujudan Orang Iri, Ini Penjelasannya
Source | : | guardian |
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |