Grid.ID –Sejak 1952, Ratu Elizabeth II memegang tahtanya sebagai Ratu Inggris. Artinya, Ratu Elizabeth II sudah memegang tahtanya selama 66 tahun hingga sekarang.
Sampai saat ini, tidak ada yang tahu kapan ia akan melepaskan tahta ke Pangeran Charles atau langsung Pangeran William, jika Pangeran Charles tidak tersedia untuk menjadi Raja berikutnya.
Walau sudah berusia 92 tahun, Ratu Elizabeth II masih sangat baik memimpin Inggris dan negara persemakmurannya.
Baca Juga : Tips Penataan Ruang ini Dipercaya Bawa Rezeki Menurut Feng Shui
Lalu apa alasan Ratu Elizabeth II belum menyerahkan tahtanya?
Berikut penjelasannya dilansir dari rd.com.
1. Ratu Elizabeth II berjanji akan memerintah seumur hidup
Pada hari ulang tahunnya yang ke-21 tahun, Ratu Elizabeth II berjanji pada Inggris bahwa dia akan menjadi Ratu mereka seumur hidupnya.
Baca Juga : Rombongan Konvoi Diserang Kawanan Sapi di Jalan Raya, Satu Orang Koma
"Saya menyatakan kepada Anda semua bahwa seluruh hidup saya apakah itu panjang atau pendek akan dikhususkan untuk melayani Anda dan keluarga kekaisaran," katanya.
Itu janji besar dan dia tetap melakukannya selama 67 tahun sekarang.
2. Dia merasa ini adalah tugasnya untuk memerintah
Sarah Bradford, penulis buku Queen Elizabeth II: Kehidupannya di Masa Kita, mengkonfirmasi bahwa Ratu merasa bahwa memerintah adalah misi dan tugas hidupnya.
Baca Juga : Rutin Meminum Urinenya Sendiri, Perempuan ini Justru Dinyatakan Sembuh
"Dia bahkan tidak pernah memimirkan untuk mengundurkan diri," kata Bradford kepada The Week.
3. Orang-orang tidak ingin dia turun tahta
Dahulu kala, orang-orang mungkin mendukung pengunduran diri Ratu. Itu karena mereka menyukai kisah cinta Pangeran Charles dan Putri Diana.
Namun setelah isu perselingkuhan, warga marah kata The Week.
“Tidak sampai akhir 1990-an, reputasi Pangeran mulai menurun ke titik terendahnya.”
Baca Juga : Pertama Kali Diajak Ziarah, Wajah Rapahel Moeis Jadi Sorotan
Survei terbaru menunjukkan bahwa 70 persen dari Kerajaan Inggris akan lebih memilih Ratu tetap berkuasa selama dia hidup.
4. Masalah Pangeran Charles dan Kamilia
Warga Inggris memiliki keraguan tentang kemampuan Pangeran Charles untuk mempertahankan kenetralan kerajaan yang diperlukan pada isu-isu politik tertentu.
Jadi, mereka lebih suka tahta jatuh ke Pangeran William.
Baca Juga : Dibalik Sosok yang Menyeramkan, The Sacred Riana Ternyata Penyayang Anak Kecil
Selain itu, jika Ratu akan turun tahta karena usianya, Pangeran Wales juga sudah berusia 70-an.
Dan menurut pendapat beberapa orang dalam istana, termasuk Paul Burrell, mantan kepala pelayan Putri Diana, publik menganggap Pangeran Charles terlalu tua untuk mengambil peran sebagai Raja.
Tambahan lagi, jika Pangeran Charles naik tahta, otomatis, Camilla Parker Bowles akan menjadi Ratu. Sebab, secara tradisional, pasangan Raja disebut sebagai "Ratu”.
Namun, publik tidak pernah mendukung Camilla menjadi Ratu Inggris.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul 66 Tahun Pimpin Inggris, Ini 4 Alasan Mengapa Ratu Elizabeth II Belum Mau Melepaskan Takhtanya
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |