Grid.ID - Tidak semua orang Afrika berkulit hitam. Tak banyak yang tahu jika ada orang-orang yang memiliki kulit berwarna putih di sana.
Hanya saja, kulit putih yang dimaksud bukan karena secara ras atau genetik, melainkan ada kelainan pigmen kulit yang membuatnya menjadi tidak berwarna atau lebih tepatnya disebut Albino.
Orang-orang albino di Afrika disebut sebagai orang-orang langka yang sangat sulit dijumpai, kecuali di wilayah Tanzania.
Baca Juga : Wanita dari Denmark Miliki Tingkat Kepuasan Seks Tertinggi, ini Rahasianya
Meski hal itu adalah suatu permasalahan yang wajar, pada kenyataannya para albino Afrika ini menyimpan kisah tragis di kampung halamannya.
Mereka dijadikan buruan oleh orang-orang yang mempraktikkan sihir hitam, sebab dalam keyakinan yang berkembang albino dikatakan memiliki 'tuah' abadi.
Bahkan tubuh mereka dianggap memiliki kekuatan untuk penyembuhan, apa lagi di daerah Tanzania dan Malawi para dukun memang masih banyak.
Baca Juga : Ketika Koruptor Dihukum Pancung Hingga Gantung di Negara Lain, Apa Kabar Indonesia?
Untuk mendapatkan tubuh albino mereka bahkan bersedia untuk membayarnya dengan harga tinggi, demi kebutuhan ilmu sihirnya.
Diskriminasi terhadap albino Afrika memang telah terjadi sejak ratusan, bahkan ribuan tahun lalu, dan penelitian terakhir dilakukan pada tahun 1892.
Ketika seorang peneliti, bernama Charles Staniland Wake dari Chicago melakukan perjalanan ke Afrika untuk mempelajari budaya dan suku yang berkembang.
Baca Juga : Pria ini Tak Menyadari Jika Kepalanya Tersangkut di Sela Knalpot Motor, kok Bisa?
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | intisari online |
Penulis | : | Youtube/Secular Talk |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |