Grid.ID - Bagi ibu hamil yang punya rumah bertingkat, naik tangga bisa jadi kegiatan yang dianggap 'rawan'.
Bukan tanpa sebab, naik turun tangga membutuhkan banyak tenaga dan memiliki risiko jatuh yang tinggi.
Bahkan ada pula anggapan jika sering naik turun tangga saat hamil muda, bisa berisiko mengalami keguguran.
Namun, apakah hal itu memang benar atau sekadar mitos yang tersebar di kalangan masyarakat?
Baca Juga : Beragam Manfaat Asam Folat untuk Remaja dan Wanita Dewasa, Bisa Cegah Kanker Serviks loh
Dilansir dari laman momjunction.com, ibu hamil khususnya pada awal kehamilan, aman untuk naik turun tangga karena tubuh masih seimbang.
Sedangkan untuk ibu yang telah masuk pada bulan-bulan akhir kehamilan, tidak disarankan untuk naik turun tangga.
Pasalnya pada usia kehamilan tersebut, tubuh sudah semakin sulit untuk bergerak dan risiko jatuh pun meningkat.
Tak hanya itu, jika ibu sering naik turun tangga pada masa akhir kehamilan dapat menyebabkan persalinan dini.
Baca Juga : Amankah Konsumsi Udang di Masa Kehamilan? Berikut Penjelasannya
Bumil juga akan mengalami sesak napas dan itu buruk untuk janin karena ia mendapat suplai oksigen yang berkurang.
Kemudian, menaiki tangga saat sedang hamil akan berisiko mengalami kehilangan keseimbangan dan meningkatkan risiko jatuh dan tergelincir.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |