Grid.ID - Jalan panjang rumah tangga Sule dan Lina yang sudah terbina selama 20 tahun harus kandas di ruang sidang Pengadilan Agama Cimahi kelas 1A.
Kuasa hukum Sule, Dose juga membenarkan kabar perselingkuhan Lina dengan lelaki bernama Teddy.
Bahkan, kabar perselingkuhan Lina dan Teddy itu menjadi salah satu bukti yang diungkap dalam persidangan.
"Jadi itu sudah dibuktikan, itu sudah fakta di persidangan. Itu memang seperti itu, mau dibilang apa lagi," kata Dose dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Lebih Dulu Tau Ibunya Berselingkuh, Rizky Febian Pilih Tutup Mulut
Dose juga menambahkan kalau perselingkuhan Lina bukanlah hanya isu belaka, melainkan sebuah fakta.
Pihak kuasa hukum Sule pun memiliki bukti-bukti tentang perselingkuhan tersebut yang sudah dibeberkan di pengadilan.
"Jadi itu bukan isu atau hoax, kan itu juga kita buktikan di persidangan begitu. Sebetulnya itu bukan isu, sudah jadi fakta, sudah terbukti. Fakta itu diungkapkan di muka sidang, bukti-bukti juga sudah diberikan di persidangan," lanjutnya.
Baca Juga : Cukup Konsumsi Minuman ini, Jadi Rahasia Awet Muda Yuni Shara
Sebelumnya Lina diketahui sudah menjalin hubungan dengan Teddy ini sejak 2017 silam.
Orang pertama yang memergokinya selingkuh justru anak sulung Sule, Rizky Febian.
Hal tersebut diungkap langsung oleh kuasa hukum Sule yang mengatakan Lina sempat membuat perjanjian dengan Rizky Febian.
Saat itu Lina berjanji pada Rizky Febian akan memutuskan hubungannya dan Rizky pun tak akan melapor pada Sule.
Baca Juga : Pelanggan Rela Antri Berjam-Jam Demi Bakso ini, Dalam 2 Jam
Tapi, kanyataannya Lina justru pergi meninggalkan rumah dan Sule baru mengatahui perselingkuhan istrinya Januari 2018 setelah satu tahun berlangsung.
Meski sempat berjanji dan berusaha kembali pada keluarga yang sudah dibangun 20 tahun. Tetap saja, Lina lebih memilih lelaki lain yang ternyata suami sahabatnya sendiri, yakni Icha.
Berkaca dari kasus perselingkuhan istri Sule, ternyata perempuan justru lebih parah bengalnya dari laki-laki perihal selingkuh.
Padahal sejauh ini laki-laki selalu mendapat cap lebih mudah selingkuh ketika sudah merasakan hubungan tidak bahagia.
Baca Juga : Resmi Cerai, ini Alasan Lina Tak Berhak Dapat Harta Sule Sepeserpun
Sebuah studi menunjukkan perempuan justru lebih sering berselingkuh daripada laki-laki.
Berdasarkan laporan harian Daily Telegraph di London, dari 3.000 perempuan itu, 40 persennya mengaku pernah memiliki perselingkuhan dengan laki-laki lain.
Secara detail dijelaskan, sebanyak 40 persen perempuan yang selingkuh mencium orang lain saat dugem, 1 dari 4 perempuan 'main-main' dengan rekan kerja saat ada acara kantor, dan seperlima perempuan mengaku merasa deg-degan (tetapi excited) saat mengkhianati pasangannya dan ingin melakukannya lagi.
Baca Juga : Dasrath Manjhi, Belah Gunung Berbatu Seorang Diri Demi Akses Jalan ke Rumah Sakit
Di lain pihak, hanya 30 persen laki-laki (atau 3 dari 10 lelaki) yang mengencani perempuan lain saat masih mempunyai pasangan.
Studi ini memang tidak 100 persen ilmiah karena diadakan oleh sebuah teater di Inggris untuk menciptakan 'demam' dalam pembukaan lakon komedi terbarunya yang berkisah tentang perselingkuhan.
Jajak pendapat ini juga menetapkan definisi selingkuh yang longgar, ada perempuan yang hanya pergi berdua dengan lelaki lain sudah dikategorikan selingkuh.
Baca Juga : Penjara Penuh di Indonesia, Belanda Malah Impor Napi dari Negara Lain
Namun, ada pula yang dikategorikan demikian bila telah berciuman.
Terungkap juga bahwa 'main-main' atau flirting juga dianggap urusan kecil buat yang melakukannya.
Soalnya, risiko ketahuan pasangan sangat minim (hanya sepertiga yang pernah kepergok pasangan).
Bagaimanapun juga, hasil jajak pendapat iseng ini di luar dugaan karena menyangkut fakta baru tentang kebiasaan seksual perempuan. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Perselingkuhan Istri Sule Terbukti Fakta, Ternyata Perempuan Lebih Sering Selingkuh dan Susah Berhenti!
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |