4 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu Ketika Memakai Baju yang Telah Basah Oleh Keringat

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Berolahraga memang baik untuk kesehatan.

Tapi, kalau sudah selesai dan berkeringat banyak, usahakan untuk segera ganti baju, ya.

Dilansir dari Bustle, inilah empat hal yang akan terjadi pada tubuh jika tetap mengenakan baju yang telah basah oleh keringat

1. Bau badan

Ini sudah pasti.

Kondisi lembap ditambah bakteri akan menghasilkan aroma nggak sedap.

Baca Juga : Ganjar Pranowo Respon Undangan Megadeth, Panggil Personel Band 'Mas'

Tanpa berkeringat pun, tubuh sudah dipenuhi bakteri.

Apalagi kalau berkeringat.

Jangan sampai orang-orang di sekitarmu tutup hidung gara-gara kamu.

2. Ruam kulit

Bertahan mengenakan baju yang telah basah oleh keringat bikin kulitmu rentan iritasi.

Dari hanya gatal kemerahan sampai rasa terbakar bisa terjadi.

Baca Juga : Marshall Sastra Curhat Jadi Host Acara Petualangan Itu Nggak Gampang

Bakteri dan jamur dari udara berkembang biak lebih cepat pada kondisi lembap lalu menempel di tubuhmu.

3. Jerawat tubuh

Jerawat di muka aja bikin males.

Gimana kalau jerawat punggung, dada, dan bagian lain di tubuh?

Bakteri yang menempel ditambah kondisi lembap dan kotoran akan menumbuhkan jerawat di tubuhmu.

Segera ganti pakaian jika sudah berkeringat!

Baca Juga : Potret Sederhana Rumah Nursaka, Bocah Pelintas Perbatasan Indonesia-Malaysia

4. Infeksi bakteri pada vagina

Infeksi ini bisa terjadi jika kamu mengenakan pakaian yang terlalu ketat.

Apalagi jika bahannya sudah basah dan lembap.

Kalau nggak bisa cepat-cepat ganti, lebih baik pilih bahan pakaian dan pakaian dalam yang mengizinkan kulit untuk bernapas.

Contohnya katun.

Nah, sebelum hal-hal mengerikan dan menjijikkan itu terjadi, lebih baik segera ganti baju jika berkeringat.

Baca Juga : Alasan Nursaka Memilih Sekolah di Indonesia Meski Rumahnya di Malaysia

Ini nggak hanya berlaku untuk kamu yang habis berolahraga.

Buat kamu yang mudah berkeringat juga sebisa mungkin selalu bawa baju ganti.

(*)

PROMOTED CONTENT