Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Kecanduan bercinta sama dengan kecanduan lainnya, seperti kecanduan pada alkohol atau obat-obatan.
Artinya kecanduan bercinta juga berbahaya jika seseorang mengalaminya.
Ada beberapa pertimbangan untuk mendeteksi dini apakah seseorang mengalami kecanduan bercinta atau tidak.
Baca Juga : Susul 5 Artis Indonesia Lainnya, Natasha Wilona Masuk Nominasi Wajah Tercantik Dunia Versi TC Candler
Dr Becky Spelman mengatakan, orang-orang yang kecanduan bercinta sering mengalami masalah dalam mengatur emosinya.
Ketika dr Spelman berhadapan dengan pecandu bercinta, para pasiennya kerap kali merasa sangat malu dengan hal-hal yang telah mereka lakukan dan sulit menceritakan kejadian atau hal apa yang membuat mereka menjadi kecanduan.
Tapi para pecandu ini memiliki keinginan untuk terus melakukan dengan pasangannya bahkan sampai tidak mampu untuk menahannya.
Baca Juga : Prilly Latuconsina Tampil Memesona di Milan Fashion Week, yuk Kepoin Gayanya yang Asik!
Kecanduan bercinta bisa sangat memengaruhi keadaan psikologis seseorang.
Selain mengganggu emosi, kondisi ini juga akan membuat seseorang mengalami gangguan dengan kondisi sosialnya.
Untuk pengobatannya, seorang pecandu bisa mendapatkan terapi psikologis dari seorang psikolog.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Fahrisa Surya |