Grid.ID - Beberapa waktu lalu, warga Australia sempat dihebohkan dengan stroberi berisi jarum.
Bahkan salah satu korbannya sampai mengalami luka parah di perut setelah mengonsumsi buah yang terkontaminasi itu.
Baca Juga : 4 Orang yang Berjasa di Balik Penampilan Istimewa Syahrini di Konser Tunggal Jorney of Syahrini
Dalam artikel terbitan Daily Mail, Rabu (19/9/2018), detektif New South Wales mengumumkan penangkapan pelaku sabotase buah itu.
Usut punya usut, ternyata pelakunya masih bocah.
Baca Juga : Terharu! Rieke Diah Pitaloka Peluk Mat Solar, Tangis Pun Pecah...
Aksi sabotase buah dengan jarum itu dilakukan dengan alasan ingin menciptakan sebuah lelucon.
Akan tetapi, polisi masih lakukan penyelidikan siapa dalang sebenarnya di balik aksi sabotase buah ini.
Baca Juga : Capaian dan Harapan di 10 Tahun Debut 2PM dari Membernya, Ada yang Cuma Pengin Main Bungee Jumping!
Melansir BBC pada Sabtu (22/9/2018), kriminolog dan psikolog Australia mengutarakan pandangan mereka terhadap kasus stroberi berisi jarum.
Menurut Anita McGregor, Psikolog Forensik dari Universitas New South Wales, kejahatan semacam ini jarang terjadi di Australia bahkan konsepnya terasa sangat asing.
Baca Juga : Sudah Bercerai, Sule Sarankan Mantan Istrinya untuk Nikmati Hidup
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | BBC |
Penulis | : | Hastin Munawaroh |
Editor | : | Hastin Munawaroh |