Youtuber Korea Selatan Hari Jisun Berikan Klarifikasi, Ternyata Ini Penyebab Kekecewaannya pada Hitam Putih

Winda Wahdania - Sabtu, 22 September 2018 | 16:38 WIB

Instagram @mastercorbuzier dan @harijisun

Deddy Corbuzier dan Hari Jisun

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID - Perseteruan antara presenter sekaligus magician Deddy Corbuzier dengan YouTuber asal Korea Selatan Hari Jisun rupanya belum juga selesai.

Setelah beberapa waktu yang lalu, Deddy melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya buka suara perihal acara Hitam Putih yang dibawakannya menuai bnayak kritikan.

Hal tersebut berawal ketika program acara Hitam Putih itu mengundang bintang tamu Hari Jisun, YouTuber yang berasal dari Korea Selatan dan Genki yang berasal dari Jepang, Kamis (13/9/2018).

Dalam acara tersebut ada sebuah challenge dimana peserta harus memakan mie yang dicampur dengan 500 cabai rawit.

Tak hanya kedua YouTuber tersebut, nampak salah satu penonton dan Putu Suartawan, warga Bali yang disebut-sebut sebagai manusia cabe juga ikut serta dalam challenge itu.

Rupanya Jisun tak datang sendiri, bersama sang ibunda akhirnya wanita asal Korea Selatan itu pun mengikuti challenge tersebut.

Hadiah utama yang didapatkan dari challenge itu adalah uang tunai senilai Rp 2 juta.

Setelah acara selesai, beredar kabar jika ibunda Jisun harus dilarikan ke rumah sakit akibat terlalu banyak memakan cabai.

Mendengar kabar tersebut, netizen pun berbondong-bonddong memberikan komentar negatif untuk acara yang dibawakan oleh Deddy tersebut.

Merasa banyak mendapat kritikan Deddy pun mengunggah sebuah video yang meminta Jisun untuk mengatakan kebenaran tentang berita tersebut.

Pasalnya menurut Deddy tidak ada yang menyuruh ibunda Jisun untuk tetap makan mie pedas itu.

Bahkan Deddy mengatakan jika ia sudah melarang sang ibu untuk menyantap makanan yang terlapau pedas, namun sang ibu tetap bersukukuh untuk menyantap mie dengan 500 cabai itu.

Menanggapi video Deddy yang beredar di dunia maya, Hari Jisun pun memberikan klarifikasinya.

Melalui channel YouTube miliknya, Jisun mengaku jika ia tidak merasa kecewa lantaran sang ibu masuk rumah sakit setelah makan mie yang sangat pedas tersebut.

Namun Jisun mengaku kecewa dengan acara yang tidak sesuai dengan konsep awal.

Menurutnya, ketika ia bertanya pada tim kreatif Hitam Putih tentang susunan acara, Jisun mengungkap jika ia tidak ingin ada lomba makan.

Wanita asal Korea Selatan ini mengungkap jika baginya perlombaan makan itu membuatnya tidak bisa menikmati makanan.

Jisun pun lantas dijelaskan jika ia hanya diminta untuk mereview makanan Indonesia pada segmen 3 bersama ibu dan juga mencicipi makanan pedas pada segmen 2.

Namun ternyata pada saat acara berlangsung pada segmen 2 tersebut diadakan perlombaan makan mie pedas dengan 500 cabai yang juga melibatkan salah satu penonton.

Dan yang membuat Jisun merasa ditipu adalah sang ibu yang juga turut ikut dalam perlombaan tersebut.

Meski sudah diperingatkan oleh Deddy, ibunda Jisun tetap bersikukuh untuk melahap makanan tersebut.

Jisun mengungkap jika sang ibu hanya ingin menghargai acara yang diadakan di salah satu stasiun TV itu agar tidak dinilai kurang bersungguh-sungguh.

"Jadi setelah tampil di Hitam Putih saya sempat bikin video tentang perasaan saya tapi tidak saya upload. Tapi kemarin malam saya baru melihat video mas Deddy yang menyalahkan saya, dia bilang "Jisun why don't you tell the truth?" kita tetap melarang tapi ibu tetap makan, dia kecewa karena ada Genki karena YouTuber dari Jepang, dia lebih bahas dalam gitu.

Oke now I tell the truth, saya akan jelaskan semua, kenapa saya merasa ditipu dan kecewa setelah syuting. Pertama saya tidak merasa kecewa dan ditipu karena mama masuk rumah sakit setelah coba mie pedas. Sebelum syuting saya tanya lagi dan lagi tentang konsep program dan acara program Hitam Putih kepada tim kreatif karena saya baru pertama kali ikut program TV, jadi saya mau ikut program yang cocok dengan saya.

Waktu itu saya bilang saya nggak mau ikut kalau konsep programnya lomba makan, karena saya sangat tidak suka lomba makan, saya suka kuliner tapi kalau lomba makan saya tidak bisa menikmati makanan, soalnya terasa dipaksa, oleh karena itu saya sudah menolak program acara TV yang lain yang mau lomba makan, tapi waktu saya bilang gitu tim kreatif bilang gitu (Jisun menunjukkan percakapannya dengan tim kreatif)."

"Jadi saya percaya dan langsung ikut program acara, tapi ternyatan programnya langsung dimulai dengan lomba makan mie dengan 500 cabai. Saya tahu sebelumnya bahwa saya akan mencoba makanan pedas, tolong lihat chat ini (Jisun menunjukkan percakapannya dengan tim kreatif lagi).

Nah kalian sudah tahu kan, awalnya untuk makan pedas segmen 2 hanya saya saja yang ikut dan ibu saya mulai ikut di segmen 3. Tapi mulai dari segmen 2, mereka suruh ibu saya juga ikut lomba makan pedas. Saya baru tahu kalau saya akan ikut lomba makan pedas dan ibu saya juga harus ikut lomba makan pedas baru sebelum syuting. Dan pada saat acara itu melibatkan salah satu penonton, jadi saya pikir saya dan ibu saya tidak harus ikut.

Tapi pada saat situasi itu, mengharuskan salah satu dari kita untuk ikut dan saya sedang makan obat maag, jadinya ibu saya yang ikut. Ibu saya lebih kuat makan pedas daripada saya, tapi kalau makan mie 500 cabe orang siapa yang kuat?

Ya, saya tau mama saya dilarang tapi tetap makan itu kesalahan mama saya. Saya sudah bilang mama jangan paksa makan kalau nggak kuat, tapi mama saya bilang tetap makan karena ingin menunjukkan ingin bersungguh-sungguh tampil di TV," jelas Jisun dalam videonya.