Grid.ID - Presiden Iran, Hassan Rouhani begitu marah atas insiden penembakan saat parade militer di kota Ahvaz, Sabtu (22/9).
Serangan tersebut mengakibatkan 29 orang tewas dan puluhan lainnya luka.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/9) banyaknya korban karena penyerang menggunakan senjata serbu dan memberondongkan peluru ke kerumunan warga yang melihat parade militer.
Rouhani amat marah mengenai serangan yang disebutnya pengecut ini.
Baca Juga : Tes Kepribadian : Yang Dilihat Pertama Kali Mengindikasikan Seberapa Tua Usia Anda
"Tanggapan dari Republik Islam Iran terhadap ancaman sekecil apa pun akan sangat menghancurkan," kata Rouhani dalam sebuah pernyataan di situs resmi presiden.
Rouhani juga bersumpah akan mengerahkan segala daya upaya untuk membalas siapa saja yang ada dibalik serangan ini.
"Mereka yang memberi dukungan intelijen dan propaganda kepada teroris ini akan mendapatkan balasannya," tambahnya.
Pada peristiwa penembakan, sekelompok gerilyawan langsung melepaskan tembakan membabi buta ke arah puluhan orang, termasuk anak-anak dan wanita.
Baca Juga : Alami Luka Serius di Wajah Saat Bayi, Perubahan Wajah Pria ini Bikin Haru
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |