Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Sepak bola Indonesia kembali berduka.
Pasalnya, salah satu suporter dari klub sepak bola Persija Jakarta meninggal akibat dikeroyok oknum suporter klub sepak bola Persib Bandung.
Duka itu juga dirasakan oleh vokalis Rian d'Masiv.
Baca Juga : Pendaftaran CPNS 2018, Inilah Jenis dan Ukuran File yang Harus Diunggah ke SSCN
Sebagai pendukung Persija, ia merasa perbuatan pendukung Persib Bandung kelewat batas.
Korban Haringga Sirila (23) meninggal di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pukul 13.00 WIB pada Minggu (23/9/2018) kemarin.
"Sedih juga sih, kalau lihat videonya miris banget, maksudnya tidak ada peri kemanusiaan,"
Baca Juga : Fan Meeting di Thailand, Tiffany Young Asyik Menari Lil' Touch Milik SNSD Oh!GG
"Rivalitas boleh aja tapi jangan sampai ada nyawa yang harus melayang harusnya," kata Rian d'Masiv saat ditemui Grid.ID di Cipete, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2018).
Ryan menyangkan tindakan dari oknum Bobotoh, sebutan pendukung klub Persib Bandung, saat itu.
Maka dari itu, Rian berharap kejadian kekerasan ini menjadi yang terakhir kali untuk suporter bola.
Baca Juga : Beda Dengan Anggota Kerajaan Lainnya, Putri Anne Hindari Bersalaman dengan Rakyatnya
Apalagi ia menilai tindak pengeroyokan itu malah mencoreng citra sepak bola Indonesia.
"Ya semoga ini terakhir lah karena nggak bisa maju sepak bola Indonesia kalau gini terus," lanjutnya.
Bukan pengeroyokan yang harusnya dilakukan oleh sesama suporter, melainkan saling mendukung.
Baca Juga : Morgan Oey Dibuat Terenyuh Oleh Review dari Penonton Belok Kanan Barcelona
"Dukung, jadi suporternya dukung dengan loyalitas, ngasih semangat para pemain, tapi jangan sampai anarkis. Karena itu merugikan semuanya," pungkasnya.
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |