Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Siapa yang bisa menolak kelezatan keripik kentang?
Keripik kentang terasa begitu nikmat di setiap gigitannya.
Saking nikmatnya, kita sampai sulit untuk berhenti mengunyah keripik kentang.
Baca Juga : Berteman Baik, Ayu Ting Ting Ungkap Alasannya Tak Bisa Beli Rumah Denada
Kenapa bisa begitu ya?
Ternyata berdasarkan riset di Frontiers in Psychology, para peneliti membiarkan tikus untuk memilih tiga jenis makanan yang berbeda.
Makanan tersebut berupa makanan standar, campuran lemak dan karbohifrat, dan kripik kentang.
Baca Juga : Mengulik Hunian Andre Taulany, Plafon Rumahnya Dilapisi Cat Emas 22 Karat
Tikus-tikus rupanya lebih tertarik dan memilih keripik kentang.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Riset menunjukkan makanan yang mengandung garam dapat memicu pelepasan dopamin.
Baca Juga : Go Public, Jose Poernomo Dan Angel Karamoy Pamer Foto Mesra
Dopamin ini bertugas mengontrol perasaan bahagia di otak.
Saat otak mendapatkan stimulus tersebut, maka ia menginginkan dalam jumlah banyak.
Riset lain yang dilakukan di Australia menemukan sebanyak 48 orang dewasa dapat mengonsumsi keripik kentang sebanyak yang mereka inginkan.
Baca Juga : 5 Fakta Film Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur, Suami Almarhumah Ikut Bermain!
Selain keripik kentang, pasta dan makanan yang mengandung garam dan lemak juga memiliki efek yang sama.
So, kesimpulannya adalah yang membuatmu tidak bisa berhenti mengunyah keripik kentang ialah kandungan garam di dalamnya, bukan kandungan lemaknya. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Readers Digest |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |