Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Mendiang Ridwan Zaelani, kakak dari Syahrini kini sudah istirahat dengan tenang.
Sebelum meninggal dunia, sang kakak sempat memberikan ucapan ulang tahun kepada Syahrini, melalui media sosial miliknya.
Dalam ucapannya, mendiang mendoakan agar sang adik cepat dinikahinya.
Baca Juga : Jenguk Istri Indro Warkop, Diah Permatasari dan Kiki Fatmala Reunian
"Inallaha'mangana slamat milad antu'incesss yg sll allah berkahi, ayah bunda kaka rasya,aa nazrull,abang syaid dan ade azzura. Doa kita amua yg terbaik sll dari allah shubhana wata'ala untukmu antyku sayaang kado trahir thn ini untukmu adindakuh. Bismillahirohmanirrahiem...saya nikahkan adik saya fatimah syahrini zaelani dng.......bin....
.allahuma sholi ala sayidina muhammad wa ala alihi sayidina muhammad," tulis dari unggahan @ridwanzainlani77, dihari ulang tahun Syahrini pada (1/8/2018).
Hal tersebut dibenarkan oleh adik Syahrini, Aisyahrani yang tidak bisa memendung air mata saat menyampaikan.
"Dia (kakak) tulis sendri pas ultah Syahrini, saya nikahkan adik perempuan saya ... binti ... (nangis) mungkin itu aja," ucapnya saat ditemui di kediamannya, Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/9/2018).
Dalam kesempatannya, wanita yang akrab disapa teh Rani itu juga mengklaim bahwa memang Syahrini sudah memiliki rencana untuk menikah.
Baca Juga : Di Tengah Masalahnya dengan Hilda, Kriss Hatta Ngaku Punya Pacar Baru dari Kalangan Artis
Sehingga dirinya meminta doa dari publik, agar penyanyi usia 36 tahun itu cepat mendapatkan jodoh.
Tenyata, memang Syahrini sudah memiliki calon terbaik untuknya.
Terlihat dari ungkapan Aisyahrani, yang mengetahui kabar meninggalnya sang kakak saat bersama pria beruntung itu.
"Kaget sih ya (calon suami Syahrini). Karena waktu itu (dapat kabar duka) kita lagi bareng lagi bahas ke depan seperti apa (dengan Syahrini)."
"Tadi malam datang ke sini (rumahnya), tengah malam sekali. Karena ada urusan jadi dateng tengah malem," tambahnya. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Widyastuti |