Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Pesinetron sekaligus musisi Didi Riyadi memang jarang sekali terlihat di layar televisi Indonesia.
Padahal di tahun 2000-an wajahnya dikenal meramaikan berbagai judul sinetron, salah satunya sinetron Kawin Gantung yang dipasangkan dengan aktris Natalie Sarah.
Namun kini, dirinya tak lagi mengisi layar persinetronan Tanah Air.
Saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2018), Didi Riyadi pun mengatakan alasannya tak lagi di dunia sinetron.
Baca Juga : Waduh, Daesung dan Taeyang Awasi Perkataan Seungri BIGBANG Saat di Variety Show!
"Kayaknya dunia pesinetronan sekarang banyak pake anak kecil ya, satu itu. Kedua kayaknya mereka enggak kuat bayar gue," ungkap Didi Riyadi sambil tertawa.
Ia berseloroh, kini dirinya sudah cukup mahal untuk ditarik menjadi pemain sinetron bahkan pihak produksi pun mundur ketika dirinya menawarkan harga.
"Ha ha ha mungkin pas nego saya segini, 'haduh, mundur deh pak'," selorohnya.
Baca Juga : Liburan Dengan Anak dan Istri, Hotman Paris Justru Tak Tenang
Meski demikian, pria berusia 37 tahun ini mengaku tawaran untuk bermain sinetron masih terus berdatangan padanya.
Bahkan tak pernah sepi, namun memang ia tak berniat untuk kembali bermain sinetron.
"Tawarin sih ada aja, enggak pernah sepi sih. Gue nya aja yang tengil ha ha ha," katanya.
Baca Juga : Resepsi Pernikahan Berbuah Petaka Karena 208 Orang Tamu Keracunan Hidangan Pesta, Termasuk Pengantinnya
Tak hanya itu, semakin bertambah usia, Didi juga mengaku lebih selektif dalam hal memilih peran dan tak mengambil semua tawaran yang datang padanya.
"Artinya sampai dengan detik ini kenapa gue masih disini karena salah satunya gue dari awal di entertain sebagai aktor ya gue selektif."
"Karena kalau gue tutup mata buat rauk semuanya mah waduh enggak susah, gampang. Cuma artinya ada pakem-pakem yang gue juga harus consider. oh ini masih bisa gue ambil, oh ini enggak deh," tukasnya. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |