Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Sepuluh tahun berlalu, tepatnya pada 27 Januari 2008 lalu, presiden Indonesia ke 2, Soeharto menghembuskan nafas terakhirnya.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Tribunnews, momen-momen terakhir Soeharto menjelang tutup usia relatif jarang diketahui publik.
Baca Juga : OOTD Hijab Simpel ala Laudya Cynthia Bella dengan Gaya Kasual Monokrom
Namun, belakangan ini, anak sulung Soeharto yang bernama Siti Hardijanti Rukmana itu kerap mengunggah potret lawas sang ayah di akun Instagramnya @tututsoeharto.
Foto-foto yang diunggah di akun tersebut selalu disertai dengan cerita-cerita dan kenangannya bersama Presiden Soeharto.
Baca Juga : Duh, Lucunya Jungkook BTS Saat Ingin Pamer Jam Tangan Hadiah Presiden Korsel di Good Morning America!
Selain di akun Instagram, wanita yang juga akrab disapa Mbak Tutut ini kerap menceritakan momen-momen kebersamaannya dengan Soehartu di situs pribadinya, www.tututsoeharto.id.
Salah satu tulisan dalam situs tersebut adalah cerita Tutut tentang momen-momen kebersamaannya dengan presiden Soeharto, tepatnya dua hari menjelang Soeharto tutup usia.
Apa saja kira-kira, langsung simak di sini ya.
Makan Pizza
Menjelang kematiannya, ternyata Presiden Indonesia dengan masa jabatan terlama ini memiliki permintaan khusus soal makanan.
Baca Juga : Ulang Tahun ke-2, Pijaru Usung Tema Kebersamaan Dalam Kesederhanaan
Tutut mengatakan jika dua hari sebelum berpulang, Soeharto ingin makan makanan khas Italia, yakni Pizza.
Anak-anak Soeharto sempat dibuat kerepotan lantaran keinginan ayahnya tersebut.
"Malam itu, tanggal 25 Januari 2008, bapak menghendaki dhahar (makan) Pizza", tulis Tutut di situs pribadinya.
"kami mencari... Titiek dan Mamiek sibuk minta bantuan temannya untuk mencarikan pizza sampai dapat.
"Alhamdulillah masih ada yang buka.
Baca Juga : 4 Alasan Kamu Terus Merasa Lelah, Termasuk Karena Depresi?
Bapak memanggil kami berkumpul, untuk makan bersama Pizza tersebut.
Tiba-tiba bapak menyanyikan lagu "Panjang Umurnya".
Rupanya bapak ingat, bahwa pada bulan Januari ada anaknya yang ulang tahun, yaitu saya, pada tanggal 23 Januari.
Kami menemani bapak makan Pizza.
Bapak dhahar satu potong Pizza dengan lahap", tulis Tutut mengenang momen tersebut.
Baca Juga : Idolakan Nirina Zubir Sejak SMP, Kartika Putri Hingga Minta Tips Awet Muda
Foto keluarga terakhir Trah Cendana
Dalam unggahan terbarunya, Tutut membagikan foto Soeharto dengan anak-anaknya.
Foto tersebut diambil ketika Soeharto dirawat di rumah sakit.
Tampak Soeharto berpose dengan keenam anaknya.
Mulai dari Tutut, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy) dan Siti Hutami Adiningsih (Mamiek).
Baca Juga : Ruth Sahanaya, Mona Ratuliu, dan Beby Tsabina Kenakan Dress Unik Bak Buket Bunga yang Mirip, Mana Favoritmu?
Ternyata, itu merupakan foto terakhir Soeharto bersama anak-anaknya yang diambil tanpa persiapan.
Bahkan, seandainya Titiek Soeharto tidak membawa ponsel ke kamar Soeharto, mungkin foto itu tidak akan pernaha ada.
"Alhamdulillah, malam itu Titiek membawa HP ke kamar rawat bapak.
Jadi kami sempat berfoto bersama.
Kami tidak pernah mengira, bahwa itu foto kami berenam terakhir dengan bapak.
Baca Juga : Super Gemas, Aksi Salma Jihane Putri Dewanto Saat Sedang Membaca Sambil Bernyanyi
Bila malam itu Titiek tidak membawa Hp-nya, mungkin kami tidak punya kenangan terakhir dengan bapak yang dapat kami abadikan", tulis Tutut menceritakan momen di balik foto tersebut.
Tidur bersama Sigit
Detik-detik terakhir menjelang Soeharto menghembuskan nafas terakhirnya, ternyata Soeharto tidur bersama anak lelakinya yang bernama Sigit.
Hal itu seperti yang dikisahkan Tutut dalam situs pribadinya.
"Kami berdua ke kamar bapak.
Baca Juga : Sebut Penampilan NCT 127 di Jimmy Kimmel Live Karena Pengaruh SM, Penggemar Beri Pembelaan!
Bapak, ditemani Sigit, nampak tertidur dengan tenang tapi sudah tidak membuka mata.
Kami putuskan memanggil semua keluarga.
Sesampainya semua di rumah sakit, satu persatu saya minta semua cium tangan bapak, sambil saya dan adik-adik membimbing bapak, membisikkan di telinga bapak, untuk istighfar dan bertasbih", tulis Tutut sebagaimana dikutip Grid.ID dari tututsoeharto.id. (*)
Source | : | tribunnews.com,tututsoeharto.id |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |