Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Gempa susulan kembali terjadi di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah.
Menurut rilis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitternya, gempa susulan kali ini memiliki magnitude 5,4 SR.
Gempa terjadi pada 28 September 2018 pada pukul 21.26 WIB.
Baca Juga : Tsunami 2 Meter Hantam Sulawesi Tengah, Palu Kini Sudah Dinyatakan Aman
Lokasi gempa terjadi di 60 km barat laut Donggala, Sulawesi Tengah.
Gempa ini terekam terjadi di kedalam 10 km.
Masih dalam rilis yang sama, gempa susulan kali ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga : Video Gempa 7,7SR di Palu, Detik-Detik Ombak Tinggi Menghantam Daratan
#Gempa Mag:5.4, 28-Sep-18 21:26:01 WIB, Lok:0.03 LU,119.54 BT (60 km BaratLaut DONGGALA-SULTENG), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) September 28, 2018
Sebelumnya wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat diguncang gempa dengan magnitude yang cukup besar yakni 7,7 SR.
Gempa tercatat terjadi pada pukul 17.02 WIB.
Gempa besar ini terekam terjadi pada kedalaman 10 km.
Baca Juga : Detik-detik Tsunami Landa Kota Palu Setelah Gempa 7,7 Magnitudo Mengguncang, Warga Berteriak Histeris
Mengutip pemberitaan dari Kompas.com, BMKG memastikan bahwa gempa yang berkekuatan 7,7 SR tersebut akhirnya diikuti oleh gelombang tsunami.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan pada Kompas TV bahwa tsunami yang terjadi memiliki tinggi gelombang yang cukup tinggi.
"Kami belum data konkret, tapi ketinggian antara 1,5 meter sampai 2 meter," ujar Rahmat Triyono.
Baca Juga : 4 Fakta Gempa Bumi Berkekuatan 7,7 SR yang melanda Sulawesi Tengah
Hingga malam ini, terpantau tsunami sempat terjadi di Palu, Donggala, dan Mamuju.
Meskipun sempat diterjang tsunami, informasi terbaru menyebutkan bahwa wilayah Palu kini sudah dinyatakan aman.
"Tsunami memang terjadi.
Baca Juga : BMKG Umumkan Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa Berkekuatan 7,7 SR Guncang Donggala, Sulawesi Tengah
"BMKG sudah memberikan warning, dan itu telah berakhir, tidak ada lagi.
"Daerah Palu sudah dinyatakan aman," ungkap Rahmat Triyono kepada Kompas TV. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Kompas TV |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |