Grid.ID - Tower Bandara Mutiara Sis Al-jufri di Palu, Sulawesi Utara, mengalami kerusakan pasca gempa dan tsunami yang melanda wilayah tersebut.
"Runway 2000-4000 meter available permasalahannya pada tower side, sudah collapse, dan tidak bisa operasional," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Novyan Samyoga di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
Baca Juga : Miliki Penghasilan Rp140,1 Miliar, Kareena Kapoor Berani Bayar Pengasuh Anaknya Sebesar Rp35,9 Juta!
Samyoga mengatakan, dengan rusaknya tower, maka pesawat belum bisa mendarat di sana.
Sebab, pesawat yang hendak mendarat tidak bisa berkomunikasi dengan petugas bandara.
"Kalau sudah available, pesawat sudah bisa ke sana," kata dia.
Menurut Yoga, Panglima TNI dan Kapolri akan berangkat langsung ke Palu setelah pesawat dipastikan bisa mendarat.
Gempa yang melanda Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), berkekuatan magnitudo 7,4.
Gempa terjadi pada pukul 17.02.44 WIB atau 18.02.44 WITA.
Baca Juga : Rumah Adat Nias Jadi Salah Satu Rumah yang Bersahabat dengan Gempa
Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tower Bandara di Palu Rusak, Pesawat Belum Bisa Mendarat"
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |