Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) sore.
Selain gempa tersebut, ada setidaknya tiga belas gempa bermagnitudo di atas 5 sejak pukul 14.00 hingga 21.26 WIB.
Gelombang tsunami juga melanda sejumlah wilayah yaitu Palu, Donggala dan Mamuju sekitar pukul 17.30 WIB.
Sebuah video diunggah oleh akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Video tersebut merupakan analisis sementara ahli tsunami dari ITB.
Berdasarkan modeling dan kajian sebelumnya, tsunami di Palu disebabkan oleh longsoran bawah laut saat gempa 7,7 SR mengguncang Donggala.
Baca Juga : Pengakuan Saksi Mata Terkait Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu
Analisis sementara ahli tsunami dsri ITB berdasarkan modeling dan kajian sebelumnya bahwa tsunami di Palu disebabkan adanya longsoran bawah laut saat gempa 7,7 SR mengguncang Donggala. Teluk Palu dan pesisir Donggala memang rawan tsunami. Masih dilakukan kajian lagi. pic.twitter.com/1YbHEFmTfT
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 29, 2018
Diungkapkan juga bahwa Teluk Palu dan pesisir Donggala memang rawan tsunami.
Hingga saat ini masih terus dilakukan kajian.
Update terakhir dari BNPB disebutkan bahwa korban meninggal di Kota Palu hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 48 orang.
Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai 356 orang.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |