Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Safety riding menjadi kewajiban yang harus dimiliki oleh semua pengendara motor.
Terlebih kasus kejahatan di jalanan seperti adanya begal atau klitih di Yogyakarta sangat meresahkan.
Karena banyaknya peristiwa kejahatan tersebut membuat anak bangsa berlomba-lomba membuat inovasi baru agar pengendara tetap aman saat berkendara.
Baca Juga : Belum Genap 3 Tahun, Bjorka Sudah Mulai Tunjukkan Muka Lawaknya
Seperti halnya yang dilakukan dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Purworejo, Gede Bagus dan Agung Budi yang berinovasi membat helm anti begal.
Dilansir Grid.ID dari laman kompas.com, helm anti begal tersebut menggunakan teknologi mikrokontroler.
Prinsip kerja teknologi tersebut adalah dengan mengoneksikan helm dengan sistem kelistrikan yang ada pada motor.
Kedua siswa tersebut turut mempraktikkan cara kerja fitur yang disematkan pada sebuah helm full face.
Baca Juga : Heboh Kopi Luwak Mengandung Mesiu dan Terbakar, Ini Penjelasan Ahli
Apabila ditekan, tombol tersebut akan membuat sistem kelistrikan motor otomatis mati.
Mesin motor menjadi mati karena pada saat tombol di helm ditekan, maka sinyal frekuensi akan sampai pada modul di motor dan seketika mematikan kelistrikan motor.
Tak berhenti sampai di situ, sirine yang dipasang pada motor juga akan otomatis berbunyi untuk menarik perhatian orang sekitar.
Menurut Eko Wahyu selaku guru pembimbing jurusan Teknik Kendaraan-bermotor Ringan (TKR) SMKN 1 Purworejo sinyal frekuensi tersebut dapat menjangkau hingga 50 meter.
Sistem kelistrikan motor akan terus mati sebelum si pemilik motor menekan kembali tombol yang ada pada helm.
Baca Juga : Inul Daratista - Rhoma Irama Kembali Berseteru, Debby Irama: Semua Kembali Pada Inul!
Agung mengaku bahwa ide yang mereka dapat berdasarkan pada banyaknya kasus begal yang sering terjadi.
Biasanya pada kasus tersebut pembegal hanya akan membawa lari motor, sedangkan helm dibiarkan dipakai oleh pemilik motor.
Kesempatan itulah yang bisa dimanfaatkan si pemilik motor untuk menahan motornya agar tidak dibawa lari begal.
Namun, Agung kembali menjelaskan jika sampai saat ini teknologi yang ditemukan masih dalam tahap pengembangan.
Ia dan rekannya ingin mencoba menambah fitur perintah suara namun dengan sistem voice command tidak efektif lantaran boros baterai.
Baca Juga : Unggah Foto Lawas, Wajah Sule Dianggap Mirip Rizky Febian, Masa Sih?
Terkait produksi dalam jumlah banyak, Eko mengungkapkan bahwa hal tersebut masih akan dikembangkan hingga tahap penyempurnaan sebelum akhirnya dipatenkan.
Pengembangan yang dilakukan terkait fitur yang dirancang kedua muridnya agar dapat diterapkan pada segala jenis helm.
Jika terobosan baru tersebut benar dapat diproduksi massal, maka kasus begal akan menjadi berkurang.
Terobosan kedua siswa SMK tersebut sangat membanggakan, keren.
Baca Juga : Dapat Penghargaan Sebagai Selebriti Cantik dan Fashionable, Nindy Akui Centil Sejak Kecil
(*)
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |