Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID - Gempa berkekuatan magnitudo 7.4 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang.
Gempa terjadi pada pukul 17.02.44 WIB atau 18.02.44 WITA.
Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.
Akibat bencana alam yang melanda Sulawesi Tengah tersebut, tower Bandara Mutiara Sis Al-jufri di Palu, Sulawesi Utara, mengalami kerusakan.
Baca Juga : Sembuh dari Kanker Ovarium, Shahnaz Haque Tak Pernah Lagi Simpan Makanan di Kulkas
Bandara tersebut sempat ditutup sebelum akhirnya dinyatakan dibuka lagi pada Minggu (30/9/2018).
Tak bandara, akses komunikasi di Donggala, Palu dan sejumlah bagian di Sulawesi Tengah juga sempat mengalami kelumpuhan.
Kondisi infrastuktur juga hancur dan sejumlah bangunan dan jemabatan kini tinggal puing-puing.
Warga juga dikabarkan kekurangan suplai makanan dan tenda tempat berlindung.
Baca Juga : Dituding Plagiat Drama Jepang, Pihak Let Me Introduce Her SBS Beri Klarifikasi
Ketersedian bahan bakar minyak (BBM) di kota Palu pasca gempa dan Tsunami juga terbatas.
Akibatnya, warga berebut bahan bakar.
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari Kompas TV, melalui akun Twitter resminya membagikan sebuah video pada Minggu 30 September 2018.
Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat sejumlah warga berebut mengambil BBM dari sebuah truk tangki milik pertamina.
"Ini kondisi salah satu SPBU di Jalan Imam Bonjol, Kota Palu.
Baca Juga : Masih Terjadi Gempa Susulan di Palu dan Donggala, Warga Disarankan Tidak Huni Rumah
Warga ramai-ramai berebut BBM langsung dari truk tangki Pertamina, termasuk ambulance yang tak dapat pasokan BBM.
Pasca-gempa dan tsunami jalur distribusi BBM terhambat," tulis @KompasTV dalam unggahannya.
Ini kondisi salah satu SPBU di Jalan Imam Bonjol, Kota Palu. Warga ramai-ramai berebut BBM langsung dari truk tangki Pertamina, termasuk ambulance yang tak dapat pasokan BBM. Pasca-gempa dan tsunami jalur distribusi BBM terhambat. pic.twitter.com/uQ5i8TVuzd
— KOMPAS TV (@KompasTV) September 30, 2018
Kelangkaan BBM di Palu dan Donggala sebelumnya dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Melalui akun Twitter resmi miliknya ia membagikan sebuah potingan pada 30 September 2018.
Baca Juga : Nabila Syakieb dan Shandy Aulia Sama-sama Potong Rambut Pendek, Mana Favoritmu?
Ketersediaan BBM terbatas di Kota Palu pascagempa gempa dan tsunami. Beberapa terminal BBM rusak menyebabkan pasokan BBM terganggu. Selain itu kondisi jalan rusak. Suplai BBM dari beberapa Terminal BBM di luar Palu dikerahkan ke Palu dan Donggala. pic.twitter.com/RnuqWhf1Zx
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 30 September 2018
"Ketersediaan BBM terbatas di Kota Palu pascagempa gempa dan tsunami.
Beberapa terminal BBM rusak menyebabkan pasokan BBM terganggu.
Selain itu kondisi jalan rusak.
Suplai BBM dari beberapa Terminal BBM di luar Palu dikerahkan ke Palu dan Donggala," tulis @Sutopo_PN dalam unggahannya.(*)
Mirip Lady Diana, Cantiknya Ibunda Wulan Guritno, Deana Battams yang Berdarah Inggris
Source | : | |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |