Grid.ID - Sudah kewajiban seorang ayah untuk melindungi anak dan istrinya dalam hal apapun, meski dengan cara tidak biasa sekalipun.
Seorang ayah yang tengah panik karena mobilnya tenggelam, melemparkan bayi perempuannya ke orang-orang yang sedang berada di pantai.
Hal itu terlihat dari sebuah video yang merekam momen tersebut.
Adapun insiden mengerikan itu terjadi di Changde, provinsi Hunan.
Baca Juga : Sembuh dari Kanker Ovarium, Shahnaz Haque Tak Pernah Lagi Simpan Makanan di Kulkas
Dilansir dari feedytv, kejadian ini bermula dari sebuah keluarga yang tengah kembali ke rumah mereka untuk merayakan Tahun Baru Cina.
Untuk pulang ke rumah, mereka harus naik feri menyeberangi pantai.
Namun dalam perjalanan, mobil SUV keluarga itu kebetulan tergelincir ke pantai dan mereka terjebak di dalamnya.
Untungnya, mereka semua bisa memanjat ke atap mobil.
Setelah berhasil naik ke atap mobil, ayah tersebut kemudian memegang bayi perempuannya di lengannya.
Dan Ia pun dihadapkan dengan pilihan yang sulit.
Baca Juga : Tak Mau Kalah dengan Sang Ayah, Putri Chicco Jerikho Punya Lesung Pipit yang Menggemaskan!
Orang-orang di pantai langsung berteriak kepadanya dan menyuruhnya untuk melemparkan bayi itu kepada mereka.
Karena mobil akan tenggelam dengan cepat, ayah yang panik itu kemudian melemparkan bayinya sejauh 2 meter ke tangan para pengunjung pantai yang sudah bersiap menangkapnya.
Beruntung, mereka berhasil menangkap bayi tersebut.
Sontak, aksi ayah tersebut menjadi viral dan menuai kritik di media sosial.
Meski demikian, tidak sedikit pengguna media sosial lainnya yang membela sang ayah.
Dengan alasan dalam situasi yang sangat terjepit dan tekanan bisa saja akan melakukan kesalahan seperti itu.
Baca Juga : Sule Dianggap Memiliki Sifat Kasar, Itu yang Jadi Faktor Perselingkuhan Lina dengan Teddy
Sementara itu, ada beberapa cara agar tidak panik saat mobil tenggelam:
Langkah pertama: Dalam keadaan terjepit siap dengan dampak yang terjadi
Saat mobil menghantam sesuatu dan masuk ke dalam air, akan memicu sistem airbag di dalam mobil.
Pertahankan posisi tangan pada posisi horizontal di roda kemudi untuk mencegah cedera, karena jika tidak kantung udara mungkin mendorong tangan ke wajah.
Langkah kedua: Lepas sabuk pengaman
Lepas segera sabuk pengaman dalam mobil, karena sabuk pengaman bisa membuat sulit keluar jika mobil tenggelam ke dalam air.
Jika sabuk pengaman macet, pegang pemotong sabuk pengaman dengan aman dan melalui gerakan cepat, potong sabuk pengaman secara vertikal.
Apabila ada anak-anak di mobil, keluarkan sabuk pengaman terlebih dahulu, kemudian barulah anak tertua, yang dapat membantu yang lain di kursi belakang.
Pastikan beritahu anak untuk tetap tenang dan tetap bernapas normal.
Baca Juga : Pelabuhan Pantoloan Mengalami Kerusakan Parah Akibat Gempa di Palu
Langkah tiga: Buka jendela
Lebih baik membuka jendela samping untuk melarikan diri daripada pintu mobil.
Karena membuka pintu memungkinkan aliran air jauh lebih cepat dan membuat mobil tenggelam lebih cepat, terutama jika jendela masih di atas permukaan air.
Selain itu, tekanan air membuat sulit membuka pintu sampai mobil benar-benar terisi air, yang bisa menambah risiko berlebihan.
Jika jendela mobil tidak bisa dibuka, goyangkan kaca dekat sudut dengan palu jendela.
Aliran air seharusnya tidak mencegah Moms dan Dads untuk segera keluar dari kabin.
Langkah empat: Keluar dari kendaraan
Keluarlah dari kendaraan, dalam hal ini
jendela mobil dibuat dengan kaca pengaman dan tidak berbahaya ketika dihancurkan.
Dorong diri keluar dari jendela dan jangan menendang kaca untuk mencegah menyakiti penumpang lain.
Jika ada anak-anak di dalam mobil, bantu mereka meninggalkan mobil terlebih dahulu.
Bila memiliki hewan peliharaan di mobil yang bisa berenang, seperti anjing, bantu keluar dari jendela dan mereka akan berenang ke permukaan sendiri.
Langkah kelima: Berenanglah untuk keselamatan.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul,"Panik Karena Mobilnya Tenggelam, Seorang Ayah Lemparkan Bayinya ke Pengunjung Pantai!"
Akhirnya Jajal Main Film Horor, Abidzar Al Ghifari Akui Tertarik karena Hal Ini
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |