Grid.ID - Saat anak mendapat nilai sekolah yang bagus, tentu kita sebagai orangtua akan merasa bangga.
Sayangnya, setiap anak memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda.
Ada anak yang dengan mudah menyerap pelajaran, dan ada pula sebaliknya.
Kita tidak perlu kecewa bila nilai anak rendah, apalagi lalu memaksa anak belajar terus-menerus supaya nilainya meningkat.
Baca Juga : Kenali Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Bisa Muncul Sejak Bayi!
Menekan anak belajar untuk mendapatkan nilai bagus ternyata memberikan dampak buruk.
Apa saja dampak buruknya dan bagaimana cara terbaik untuk mendukung prestasi belajar anak?
Cara mengasuh dan mendidik anak jadi faktor penting bagi tumbuh kembang anak.
Sebuah studi yang dilakukan Arizone State University pada November 2016 meneliti sikap orangtua terhadap kinerja akademik dari 506 siswa kelas 6.
Baca Juga : Ibu Hamil Wajib Lakukan Hal Ini Agar Calon Bayi Aman dari Penyakit Hepatitis B
Hasilnya menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan tekanan untuk belajar lebih keras berdampak negatif pada kesejahteraan dan kesuksesan anak di masa depan.
Dampak negatif yang mungkin dialami anak-anak ketika orangtua terlalu memberi tekanan padanya untuk memiliki prestasi cemerlang, antara lain:
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | None |
Editor | : | Fahrisa Surya |