GRID.ID - Fitri Leonica (25) menangis setelah dirinya dievakuasi dari reruntuhan Hotel Roa-Roa, Palu, Sulawesi Tengah.
Haru Fitri Leonica semakin menjadi setelah mengetahui suaminya tidak bisa diselamatkan lagi.
Suami dari Fitri Leonica dikabarkan telah meninggal dunia di bawah reruntuhan hotel Roa-Roa yang hancur akibat gempa 7,7 SR yang mengguncang kota Palu dan sekitarnya.
Jenazah suami Fitri belum bisa dievakuasi petugas penyelamatan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) karena kendala terbatasnya peralatan di lapangan.
Selama tiga hari, Fitri Leonica terjepit diantara reruntuhan hotel tanpa makan dan minum.
Ia ditemukan oleh petugas penyelamatan setelah berteriak meminta air dan makanan.
Proses evakuasi Fitri Leonica mulai dilakukan petugas pada Minggu (30/9/2018) sore pukul 15.30 WIB.
Petugas penyelamatan akhirnya berhasil dikeluarkan setelah 1,5 jam dilakukan proses evakuasi.
Setelah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan hotel, Fitri langsung diperiksa oleh tim dokter yang berjaga di lokasi evakuasi sebelum kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.
Fitri Leonica merupakan warga Lampung yang dievakuasi dari kamar 209 Hotel Roa-Roa.
Hotel Roa-Roa tempat menginap Fitri Leonica dan suami, runtuh ketika Kota Palu diguncang gempa Donggala berkekuatan 7,7 SR.
Selain Fitri, petugas penyelamatan juga berhasil mengevakuasi dua korban meninggal dunia dari reruntuhan hotel.
Evakuasi yang dilakukan oleh tim penyelamatan Basarnas sejauh ini masih dilakukan dengan cara manual karena masih terkendala alat berat. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |