Grid.ID - Gempa bumi kembali terjadi di Indonesia, Senin (1/10).
Kali ini tiga daerah sekaligus di tanah air yang diguncang gempa, yakni Blitar Jawa Timur, Ambon dan Majene.
Dikutip dari Tribun Batam, Senin (1/10), gempa di ketiga daerah tersebut tak berpotensi tsunami.
Hal ini dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melalui akun instagram @infobmkg, Minggu hinga Senin pagi ini.
Baca Juga : Seperti Kawanan Semut, Ini Visual Citra Satelit Titik Gempa di Indonesia Selama Tahun 1973-2013
1. Gempa Kairatu, Ambon
Kairatu, Ambon diguncang gempa dengan skala 3,00 M.
"Minggu (30/9/2018) gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kairatu, Ambon." ujar Abraham F Mustamu, Kepala Stasiun Geofisika Ambon.
Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 23:29:59 WIT.
Pusat gempa berada di koordinat 3.19 LS dan 128.30 BT, tepatnya di darat 18 km Utara Kairatu-SBB pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan laporan warga, gempa bumi berupa guncangan yang dirasakan di Kairatu II SIG-BMKG (III MMI).
Gempa di Kairatu tidak berpotensi tsunami.
2. Gempa Majene, Makassar
#Gempa Mag:3.7, 01-Okt-18 00:53:10 WIB, Lok:3.50 LS, 118.78 BT (Pusat gempa berada di laut 43 km BaratDaya Polewali Mandar), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Pamboang, III Majene #BMKG pic.twitter.com/7ICdCxeSyE
— BMKG (@infoBMKG) September 30, 2018
Hari Senin, 1 Oktober 2018 pukul 01:53:10 WITA, wilayah Kabupaten majene, Sulawesi Barat diguncang gempa bumi tektonik.
Kabar ini disampaikan oleh Plt Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Joharman.
Pusat gempa berada di koordinat 3,50 LS dan 118,78 BT dan berkekuatan 3,7 M.
Baca Juga : Ucapan Terakhir Ade Irma Suryani Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir Pada Peristiwa G30S/PKI
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Polewali Mandar, Propinsi Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.
Guncangan gempa bumi dirasakan di Pamboang, Majene, Sulawesi Barat sebesar II SIG-BMKG (II-III MMI).
Masyarakat dihimbau tenang dan mengikuti arahan BMKG serta BPBD.
Gempa tidak berpotensi tsunami.
3. Gempa Blitar, Jawa Timur
#Gempa Mag:4.4, 01-Okt-18 05:46:06 WIB, Lok:8.95 LS, 111.94 BT (Pusat gempa berada di laut 97 km BaratDaya Kab. Blitar), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Blitar, II-III Gondanglegi, II-III Malang #BMKG pic.twitter.com/ouwTnd2RKs
— BMKG (@infoBMKG) October 1, 2018
Kabar ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta I Nyoman Sukanta.
Senin, 1 Oktober 2018, pukul 05:46:06 WIB, sebagian wilayah Blitar Jawa Timur diguncang gempa bumi tektonik.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 4,4 M.
Baca Juga : Kisah Putra DN Aidit yang Rumahnya Dijarah Setelah Peristiwa G30S/PKI
Pusat gempa berada di koordinat 8.95 LS – 111.94 BT, tepatnya di laut pada jarak 97 km Baratdaya Kab. Blitar – Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Peta tingkat guncangan shake map BMKG menunjukkan, dampak gempa bumi menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau II-III MMI di sebagian wilayah Blitar, Gondanglegi dan Ngliyep (Malang) Jawa Timur.
Tidak tercatat gempa susulan setelah kejadian ini.(*)
Source | : | Twitter,tribun batam |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |