Gerakan #MeToo di India, Priyanka Chopra Beri Dukungan untuk Tanushree Dutta yang Diduga Korban Pelecehan

Laporan Wartawan Grid.ID, Puput Akad

Grid.ID – Gerakan #MeToo merupakan kampanye yang diprakarsai oleh sejumlah selebritis wanita Hollywood untuk menyikapi kasus pelecehan seksual yang terjadi.

Gerakan masif ini masih gencar dilakukan di seluruh dunia, dan kini turut diserukan oleh para pekerja seni di Bollywood, India.

Priyanka Chopra dan sederet rekan artis lainnya baru-baru ini menyerukan dukungan kepada Tanushree Dutta.

Baca Juga : Dude Harlino Sebut Media Sosial Mempermudah Akses Materi Agama Islam

Dukungan ini diawali ketika aktor Farhan Akhtar mencuitkan kronologi pelecahan yang menimpa Tanushree Dutta di akun Twitter pribadinya @FarOutAkhtar pada Kamis (27/9/2018).

Priyanka Chopra kemudian menunjukkan dukungannya kepada pernyataan Farhan dengan membalas cuitan tersebut.

Agreed..the world needs to #BelieveSurviviors https://t.co/ia82UsCkkq

— PRIYANKA (@priyankachopra) September 28, 2018

“Setuju, dunia butuh mempercayai korban #BelieveSurvivors,” tulis Priyanka Chopra di akun Twitter pribadinya @priyankachopra.

Baca Juga : Gempa Palu, Ray Sahetapy Ungkap Kondisi Keluarganya Pasca Bencana

Ketika ditanya mengenai cuitannya tersebut, Priyanka mengungkapkan kasus pelecehan seperti yang menimpa Tanushree Dutta telah terjadi di dunia perfilman Bollywood sejak dulu, tetapi tidak ada yang berani mengadukannya kepada pihak berwajib.

“Dulu, insiden seperti ini hanya akan didiskusikan di belakang pintu dan sembunyi-sembunyi, seperti yang dilakukan sekarang. Tidak ada yang mendukungku,” ujar Priyanka Chopra seperti dikutip Grid.ID dari dailymail.co.uk.

Meskipun gerakan #MeToo sedang ramai tertuju kepada Nana Patekar, namun sang aktor juga belum mau mengonfirmasinya secara langsung.

Baca Juga : Sharena Delon Bagikan Momen Mandi Pertama Sea Dedari Situmeang

Nana Patekar melalui kuasa hukumnya, Rajendra Shirodkar, justru mengancam akan mengambil langkah hukum kepada Tanushree Dutta atas tuduhan palsu.

“Kami telah mengirimkan peringatan karena telah membuat tuduhan palsu. Dia seharusnya meminta maaf kepada klien kami,” ujar Rajendra seperti dilansir Grid.ID dari dailymail.co.uk. (*)

PROMOTED CONTENT