Ditemukan Kecurangan Pada Paket Berlanganan, Spotify Tindaklanjuti Pelanggan Nakal

Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti

Grid.ID - Spotify dikabarkan akan melacak pengguna yang mencurangi langganan paket Family Plan.

Dilansir Grid.ID dari Quartz, Spotify mulai mengirimi email kepada akun-akun pengguna yang dicurigai menyurangi paket Family Plan.

Dalam email tersebut, Spotify akan meminta pengguna untuk mengirimkan lokasi GPS untuk mengonfirmasi alamat tempat tinggalnya.

Baca Juga : Bilqis Khumairah Razak Terpesona dengan Mikhayla Zalindra Bakrie

Diketahui Spotify adalah platfrom aplikasi musik asal Swedia.

Kantor Spotify Technology berpusat di kota Stockholm, Swedia.

Aplikasi musik berbayar ini ditemukan dan diciptakan oleh Daniel Ek, Matin Lorentzon.

Spotify resmi diluncurkan ke publik pada 7 Oktober 2008.

Baca Juga : Mysterium, Pesona Kenikmatan Wine Bawah Laut Asal Kroasia

Aplikasi musik yang memiliki platform nyaris sama dengan Apple music atau Joox tersedia di 65 negara termasuk Indonesia.

Spotify terkenal sebagai aplikasi musik yang memiliki koleksi original terlengkap setelah Apple Music.

Spotify dianggap sebagai media mudik streaming yang mumpuni sehingga dijadikan tolak ukur pada ajang penghargaan musik pada kategori digital song.

Meskipun begitu, aplikasi ini tidak serta merta membagikan musik secara cuma-cuma pada penggunanya.

Baca Juga : Nino RAN Akan Lelang Barang Untuk Donasi ke Korban Bencana Gempa Palu

Spotify menerapkan sistem berbayar untuk memberikan akses menyeluruh bagi pengguna untuk menjelajahi daftar lagu.

Tidak murahnya biaya yang ditawarkan Spotify kerap kali membuat para penggunanya menggunakan berbagai macam cara untuk mengakali hal tersebut.

Sejak September 2018, Spotify telah menindak lanjuti kecurangan yang dilakukan para penggunanya.

Salah satunya adalah mencurangi data penggunaan pada paket The Family Plan.

Baca Juga : Tak Terima Raffi Ahmad Goda Babysitternya, Rafathar Sampai Menangis

Dilansir Grid.ID dari The Verge, Spotify akan membatalkan paket langganan jika pengguna menolak konfirmasi alamat rumah.

Email konfirmasi tersebut telah diterima oleh sejumlah pengguna langganan paket The Family Plan.

Beberapa diantara pengguna yang menerima email tersebut memprotes jika tidak semua anggota keluarganya tinggal bersama.

Namun, dalam ketentuan yang Spotify keluarkan memang dikataka paket tersebut dapat digunakan jika terdapat 6 orang keluarga yang tinggal dialamat yang sama.

Baca Juga : Unggah Foto Lawas, Netizen Soroti Kecantikan Maia Estianty

Dikutip Grid.ID dari salah satu akun Twitter pengguna @unaligned memprotes ketentuan tersebut.

@Spotify Why do you need my GPS location to continue offering me a "Premium discount"? I pay for the family plan and it should not matter where my family lives. Will you cancel my account if my family gets too far from each other? #wtf #fail pic.twitter.com/HauQtHXSUA

— suck (@unaligned) September 18, 2018

 

"@Spotify mengapa kau membutuhkan informasi keberadaanku untuk melanjutkan paket 'Premium Discount'?

Aku membayar untuk Family Plan dan seharusnya bukan masalah dimana keluargaku tinggal.

Apakah kau juga akan membatalkan akunku juga jika kenyataannya keluargaku tinggal saling berjauhan?" tulis akun tersebut.

Ssampai berita ini diturunkan, akun tersebut belum mendapatkan konfirmasi apapun dari Spotify pada kolom balasan.

Menurut Billboard, hampir setengah dari jumlah pengguna paket Family Plan Spotify adalah bukan anggota keluarga.

Trik ini banyak dilakukan untuk mengurangi sampai 75 persen untuk biaya langganan Spotify.

Di Indonesia sendiri, paket ini di banderol dengan harga Rp 79 ribu per bulan.

Tampaknya banyaknya pengguna yang berlangganan paket Family Plan ini berdampak pada bisnis Spotify.

Pendapatan rata-rata Spotify dari setiap pengguna berkurang 12 persen pada kuartal kedua 2018.

Meski begitu, belum jelas apakah Spotify akan benar-benar meminta konfirmasi ini kepada semua penggunanya di seluruh dunia. (*)

PROMOTED CONTENT