Grid.ID - Gempa dan tsunami yang melanda beberapa daerah di Sulawesi Tengah rupanya menyita perhatian dunia lantaran banyak media internasional juga turut memberitakannya, bahkan menjadi berita utama.
Seperti The Guardian memberi judul 'Indonesia Tsunami: Dozens Killed in Sulawesi after Powerful Earthquake' (Tsunami di Indonesia: Puluhan Orang Meninggal Dunia di Sulawesi setelah Gempa Bumi Dahsyat).
Dalam laporannya, The Guardian mengutip beberapa pernyataan dari Sutopo Purwo Nugroho.
Portal berita ini juga memberitakan tentang saluran komunikasi dan juga listrik yang padam, serta kepanikan masyarakat Sulawesi Tengah.
Baca Juga : Gempa Palu : Uni Eropa Beri Rp 26 Miliar Untuk Korban Gempa dan Tsunami
Tidak hanya media itu, media internasional lainnya juga memberitakan hal yang sama namun dengan judul yang berbeda.
Seperti yang ditulis oleh BBC memberi judul laporannya 'Indonesia Earthquake: Dozens Dead in Palu' (Gempa di Indonesia: Puluhan Orang Meninggal di Palu).
Portal berita Singapura Chanel News Asia juga turut memberitakan gempa dan tsunami Sulawesi Tengah ini dengan memberi judul Scores Killed in Indonesia Quake-Tsunami' (Puluhan Orang Meninggal di Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia).
Sama halnya di Amerika juga hingga kini masih ada beberapa media yang memberitakan bagaimana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah terjadi.
Baca Juga : Kesaksian Pramugari Garuda Air Lolos dari Maut Saat Gempa dan Tsunami Palu
Dilansir dari New York Times, peneliti Amerika bingung melihat kedasyatan tsunami yang ada di Sulawesi Tengah hingga menghancurkan Kota Palu.
Menurut mereka gempa dengan kekuatan magnitudo 7,7 kemungkinan kecil membuat ombak sebesar itu hingga merusak.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | nakita,kompas,Newyork Times |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |