Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet dikabarkan dikeroyok orang tak dikenal di Bandung.
Sejumlah tokoh publik termasuk Mahfud MD pun memberikan tanggapan atas kabar tersebut.
Dilansir dari Tribun Jateng, kabar pengeroyokan awalnya terkuak dari laman Twitter Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Gila..!! Edan..!!
@RatnaSpaet dianiaya di Bandung.
Apakah negeri ini negeri preman?" kicau Ferdinand.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Fadli Zon Kabarkan Kondisi Terkininya
Kabarnya, Ratna mengalami pengeroyokan pada Jumat (21/9).
Namun, ibu dari artis Atiqah Hasiholan ini tidak melapor karena trauma dan takut.
Apalagi, ia juga dikabarkan tidak mengetahui penyebab dirinya dikeroyok oleh pihak tak dikenal.
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD pun berharap berita tersebut tidak benar.
Sebab, jika kabar tersebut benar, itu sangat biadab.
Mahfud MD mengutuk segala bentuk penganiayaan, tak peduli alasan apapun yang mendasarinya.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Netizen Banjiri Instagram Rio Dewanto
Dilansir dari laman Twitter @mohmahfudmd, ia menulis,
"Mudah-mudahan ini tidak benar.
Kalau penganiayaan terhadap @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab.
Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan seperti ini sungguh terkutuk.
Polisi harus mencari, menangkap, dan mengadili pelakunya.
Dengan profesionalitasnya, polisi akan bisa menemukan pelakunya."
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Tokoh Publik Minta Polisi Segera Menindaklanjuti
Aktris Rachel Maryam menyebarkan foto Ratna Sarumpaet yang terlihat memar dan lebam.
Melalui laman Twitternya @cumarachel, ia mengungkapkan perasaan geramnya kepada para pelaku.
"Innalililahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang.
Saat ini keadaan babak belur.
Hei kalian beraninya sama ibu-ibu!
Apa kalian gak punya ibu?
Lahir dari apa kalian?" tulis Rachel.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dikeroyok, Ini Unggahan Terakhir Ibunda Atiqah Hasiholan Tersebut di Twitter
Rachel Maryam sudah meralat bahwa peristiwa pengeroyokan terjadi pada tanggal 21 September 2018.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak berwenang.
Kabar yang beredar, Ratna dianiaya lalu dimasukkan ke dalam mobil.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Twitter,Tribun Jateng |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |