Grid.ID - Gempa dan tsunami yang menimpa Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang mendapat perhatian dunia internasional.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/10) perhatian itu datang dari negara-negara sahabat salah satunya Amerika Serikat (AS).
Melalui presidennya, Donald Trump, negara adidaya itu mengucapkan belasungkawanya atas gempa dan tsunami di Palu-Donggala dalam konferensi pers di Gedung Putih.
Trump juga bakal mengirim bantuan ke Indonesia berupa first reponders, militer dan tim lainnya demi menangani dampak dari bencana.
"Mereka terkena tsunami besar, banyak orang tidak pernah melihatnya. Tapi penduduk di dunia bagian lain kerap mengalaminya," ucap Trump.
Trump juga berujar dari kutipan seorang teman penelitinya jika tsunami merupakan bencana paling buruk di antara bencana alam lainnya.
"Kalian menyaksikan tornado, badai, dan bencana alam lainnya yang berbeda. Tapi dia bilang, tsunami adalah yang terburuk," kata Trump.
Selain itu Trump juga bakal menghubungi Joko Widodo yang ia anggap sebagai pemimpin yang hebat.
"Kami akan mengubungi pemimpin negara, yang memang pemimpin hebat," kata Trump.
Trump characterizes critics of his trade war as "babies" pic.twitter.com/LFm5Kw4ivf
— Aaron Rupar (@atrupar) 1 Oktober 2018
Baca Juga : Hanya di Amerika Serikat, Buruh Pabrik Bisa Kerja Sambilan Jadi Pilot Pesawat Tempur
Seperti diketahui, Indonesia bersedia menerima bantuan internasional untuk korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Sampai saat ini sudah ada 18 negara yang menawarkan bantuannya.
Selain AS, 17 negara lainnya adalah Perancis, Republik Ceko, Swiss, Norwegia, Hongaria, Turki, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Jepang, India, China, dan Uni Eropa.
Bantuannya bisa bermacam-macam seperti tenaga medis, obat-obatan, sandang dan pangan serta dana.
Sementara itu hari ini pihak TNI AL memberangkatkan kapal rumah sakitnya KRI dr. Soeharso ke Palu dan Donggala.
Baca Juga : Beredar Video Ombak Misterius Muncul di Kolam Renang TNI AL Juanda Surabaya, BMKG: Bukan dari Gempa
Di dalam kapal rumah sakit tersebut terdapat fasilitas medis setara rumah sakit kelas dua.
Di sana juga ada tenaga medis dari dinas kesehatan TNI AL yang akan melakukan tindakan medis kepada korban bencana di Palu dan Donggala.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |