Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Baru-baru ini, penyanyi Tompi men-tweet perihal jadikan bengkak operasi plastik sebagai akibat dikeroyok massa.
Kemudian pada cuitan akun Twitternya, Tompi juga membahas tentang rakyat yang tertipu karena oknum-oknum politisi.
Isi cuitan tersebut tidak ditujukan ataupun di mention kepada akun siapa pun.
Baca Juga : Sedot Lemak Seperti yang Dilakukan Ratna Sarumpaet Makin Diminati Millenial Demi Selfi Sempurna
Akan tetapi, warganet langsung mengasumsikan cuitan Tompi ditujukan untuk aktivis Ratna Sarumpaet.
Soal cuitannya yang ramai dan heboh diperbincangkan, akhirnya Tompi angkat bicara.
Awalnya, Tompi melihat cuitan dari politisi Fadli Zon tentang penganiayaan yang terjadi pada ibunda aktris Atiqah Hasiholan tersebut.
Baca Juga : Isu Ratna Sarumpaet, Kenapa Masyarakat Indonesia Mudah Termakan Hoaks? Berikut Penjelasannya
"Jadi gini kemarin itu pertama kali sekitar sebelum saya berangkat ke klinik, saya baca cuitan pak Fadli Zon yang memposting foto Bu Ratna,"
"Mereka foto berdua, cukup seluruh badan kelihatan, mukanya keliatan kecil, isi tweet-nya itu telah terjadi penganiayaan, kalimat persisnya silahkan cek sendiri telah terjadi penganiayaan terhadap Bu Ratna," cerita Tompi saat ditemui Grid.ID di daerah Kebayoran baru, Jakarta selatan, Rabu (3/10/2018).
Melihat orang tua dikeroyok dan dianiaya sejumlah oknum, membuat lelaki berusia 40 tahun ini berang dan mengutuk kejadian tersebut.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Akui Berbohong, Awalnya Hanya untuk Alasan Kepada Anak-anaknya
"Karena langsung saya telen informasi itu, 'Wah gila nih ada orang jahat banget, apa pun alasannya ngegebuk ortu, perempuan lagi! Ini gak bisa diterima,'" ungkap Tompi.
Selanjutnya, penyanyi kelahiran Lhokseumawe ini mendapat foto secara jelas kondisi wajah Ratna Sarumpaet.
Sebagai seorang dokter bedah plastik, Tompi merasa ada kejanggalan pada wajah Ratna Surampaet yang katanya dikeroyok beberapa orang.
"Sampai sore itu saya mulai terima beberapa gambar di forward yang ngelihatin foto beliau itu lebih close up, dari situ saya ngerasa nih ada yang nggak bener deh, perasaan saya aja gitu ya," ungkap Tompi.
Melihat kejanggalan tersebut, Tompi belum ada mengeluarkan statement apa pun.
Tompi hanya berasumsi pada dirinya sendiri tentang foto janggal dan dikaitkan dengan dugaan keuntungan politik.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Akui Operasi Plastik, Netizen Banjiri Kolom Komentar Rachel Maryam
"Pulang syuting sekitar jam 11, pokoknya sebelum saya ngetwit wah ini gila, bagaimana berita ini di pakai sebagai isu untuk kepentingan politik oleh oknum-oknum," ujar Tompi.
Hingga akhirnya, Tompi menemukan fakta lainnya yang memperkuat kejanggalan foto tersebut.
Hal tersebut membuat Tompi mempublikasikan cuitannya dengan aman yaitu tanpa mention kepada pihak manapun.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Bohong, Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Permintaan Maaf Rachel Maryam
"Itu saya twit karena dari account partai sosmed atau apa, itu dia mention ke saya beberapa foto dan beberapa fakta menurut penulusuran dia, mulai dari pelaksanaan operasi di mana, namanya nama operatornya, udah gitu ada foto yang membandingkan ruang foto sudah lebih dulu beredar tentang Bu Ratna dengann latar belakang wallpaper itu,"
"Terus ada satu gambar dokter periksa pasien dengan latar belakang yang sama, nah itukan kita langsung related aja, tuh gambar, nih berarti lokasi sama, dan cocok sama yang saya pikirin waktu abis Maghrib saya lihatin foto-foto itu," cerita Tompi.
Penyanyi jazz ini hanya ingin menunjukkan kebenaran dan tak ingin orang-orang sekitarnya tertipu.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Bohong, Sengaja Mengarang Cerita Setelah Ditanya Anak Soal Wajahnya yang Lebam
"Ya sudah buat saya ini bukan masalah membela kepentingan politik kelompok mana pun, saya nggak nyaleg, saya bukan timses, saya nggak dapet keuntungan apa pun, tapi saya nggak rela orang-orang baik yang saya kenal menelan informasi keliru ini bulat-bulat sebagai sebuah kebenaran," ungkap Tompi.
(*)
Dua Istri Razman Arif Nasution Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Nikita Mirzani
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |