Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Artis Nafa Urbach mengutarakan keinginan dirinya untuk mengadopsi bayi.
Keinginan Nafa Urbach untuk mengadopsi bayi yang baru saja dilahirkan yang ditemukan terjatuh di atas atap seng bangunan parkir karyawan di belakang kantor Pos Kota Magelang, Selasa (2/10/2018).
Nafa Urbach terus berempati terhadap nasib yang dialami bayi malang tersebut.
Baca Juga : Kekhawatiran Paula Verhoeven tentang Adiknya yang Liputan Gempa di Palu
Ia menggunakan akun Instagramnya @nafaurbach untuk meminta informasi lebih lanjut tentang kondisi sang bayi.
Bersama sebuah unggahan video, Nafa Urbach menyampaikan niat baiknya untuk mengadopsi bayi tersebut.
Jika mata masyarakat Indonesia lebih condong ke Palu dan Donggala pasca-gempa dan tsunami, Nafa Urbach menaruh perhatiannya kepada kota kecil nan sejuk, Magelang, Jawa Tengah.
Perempuan bernama lengkap Nafa Indria Urbach sendiri merupakan kelahiran Magelang pada 15 Juni 1980. Magelang sudah dianggap menjadi kampung halamannya.
Selain mendengar berita bayi dibuang, Nafa Urbach juga mendapatkan kabar seorang pria bunuh diri dengan cara menggantung diri di dalam rumah.
"Kenapa jd kepikiran sama magelang, banyak sekali yg terjadii ahir2 ini, ada apa denganmu magelang . Jd gak tenang mau shoting film," ungkap Nafa Urbach dalam Insta Storynya seperti dikutip Grid.ID (4/10/2018).
Selain itu, Nafa Urbach juga menyampaikan rasa prihatinya terhadap bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Secara khusus, Nafa Urbach berempati kepada anak-anak korban gempa dan tsunami yang kehilangan orangtuanya.
Baginya, anak-anak tersebut selain memerlukan kebutuhan pokok juga sangat membutuhkan kasih sayang.
Nafa Urbach mengungkapkan anak-anak korban bencana alam butuh pemulihan dari luka batin, trauma, dan tekanan.
"Blom lagi soal bencana di palu. Hancurrr hatii inii Tuhan, jiwa jiwa, dan mungkin akan banyak anak anak yg hidup motherlss dan fatherless .... apa yg bisa kt perbuat buat jiwa2 ini ??? Selain makanan, uang , dan obat2an, they need LOVE ... mrk butuh kita guyss ... mrk buuth kasih , mrk butuh pemulihan luka bathin , trauma , tekanan . Aaahh Tuhan ...kiranya kt smua diberi hati yg melayani untuk mrk semuanya," tulis Nafa Urbach.
Hingga saat ini, Nafa Urbach sedang berada di Malaysia selama dua minggu lantaran pekerjaannya.
Di sisi lain, Nafa Urbach selalu update kondisi terkini dari bayi yang dibuang.
Melalui bantuan staf ahlinya, Nafa Urbach mendapatkan beberapa celah harapan untuk menjadikan bayi tersebut sebagai anak angkatnya.
Diketahui info dari Nafa Urbach lewat Insta Storynya, banyak pihak yang ingin mengadopsi sang bayi. Terlebih keluarga besarnya sudah datang mengunjungi bayi tersebut di rumah sakit.
Namun, semua masih tahap penyelidikan sehingga Nafa Urbach masih menunggu informasi selanjutnya dari Dinas Sosial Magelang.
"Blom dpt kabar sola biasa adopsi bayinya guys, krn banyaknya yg ingin adopsi bayi tersebut , tapi keluarga besar dr bayipun sdh datang ke rs tersebut , semua mash dlm tahap penyelidikan dan saya msh menunggu informasi selanjutnya dari dinas sosial di magelang..." tulis Nafa Urbach.
Melansir dari Tribun Jogja, bayi tersebut diduga kuat dibuang dengan cara dilempar dari lantai tiga Gedung Matahari Mall, Alun-alun Kota Magelang oleh pelaku pembuangan bayi.
Salah seorang saksi mata sekaligus petugas parkir yang berjaga di tempat parkir karyawan Gardena, Romadon, mengurutkan kejadian penemuan bayi tersebut terjadi sekitar pukul 12:00 WIB, Selasa (2/10/2018) siang. Berlokasi di tanah di himpitan kosong di antara Gedung Mall Matahari dan tempat parkir.
Romadon pun kemudian memanggil rekannya dan melaporkannya kepada polisi yang kebetulan melintas dengan menggunakan mobil patwal.
Polisi juga sudah mengamankan salah satu karyawati berinisial N (24). N bekerja sebagai SPG di Matahari etrsebut diinterogerasi oleh petugas dan sempat mengelak.
Baca Juga : Heboh Hoaks Digital, Ridwan Kamil Berikan Contoh Fotonya Sendiri
Tetapi pada akhirnya N mengakui perbuatannya. Hal ini dikuatkan dengan dirinya yang sempat mengalami pendarahan. Saat mengamankan N, polisi bahkan sempat menutup roknya dengan plastik hitam.
"Kondisi terduga pelaku saat ini masih mengalami pendarahan. Kami bawa ke rumah sakit untuk dirawat terlebih dahulu," ujar Petugas Kepolisian Resort Magelang Kota.
Petugas kepolisian pun sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, berikut motif yang dibawanya. Jika terbukti pelaku terancam UU perlindungan anak pasal 76 (c) jo. 80 (4) yakni melaksanakan kekerasan terhadap anak dengan ancaman hukuman maksimal 3 tahun 6 bulan penjara. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Widyastuti |