Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Antusiasme modest fashion yang begitu besar di Tanah Air belakangan ini menjadi potensi tersendiri bagi industri fashion muslim.
Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) sebagai salah satu komunitas yang menaungi para desainer modest wear menjadi wadah positif yang patut diapresiasi.
Kehadiran IMFD juga turut melahirkan pelaku kreatif di industri fashion yang bertalenta.
Baca Juga : Mengaku Berbohong, Ratna Sarumpaet Akhirnya Tulis Surat Pengunduran Diri dari Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan penyelenggaraan Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) yang digawangi Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) dimana event ini telah memasuki tahun keempat.
IMFW 2018 kali ini mengusung tema “Heritage Long The Coast of Indonesia” akan dihelat di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 3-7 Oktober 2018.
Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) memasuki perhelatan yang keempat kalinya.
Baca Juga : Wajah Ratna Sarumpaet Bengkak Setelah Operasi, Tompi Berikan Penjelasan
Di awal penyelenggaraannya, helatan ini digelar dengan nama Indonesia Islamic Fesyen & Produk (IIIFP) dimana event ini banyak merangkul UMKM dari berbagai bidang usaha craft & fashion secara umum.
Dalam helatan yang digelar selama lima hari tersebut, sederet acara menarik akan
digelar.
Sebanyak 200 booth, 100 desainer dan 40 model akan turut berpartisipasi meramaikan Indonesia Modest Fashion Week (IMFW).
Baca Juga : Intip Tampilan Mobil Kesayangan Aktor Rio Dewanto, Menantu Ratna Sarumpaet
Jeny Tjahyawati selaku Ketua Umum Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) menuturkan bahwa penyelenggaraan event tahunan Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) ini merupakan ajang kreativitas para pelaku fashion yang sangat potensial dimana tidak sekadar mewadahi para pelaku industri yang ada di dalamnya tetapi juga menjadi sarana promosi efektif untuk modest fashion sekaligus menghidupkan industri fashion secara luas.
Perlu upaya maksimal untuk mendorong industri tersebut mencapai wacana sebagai barometer modest fashion dunia di 2020.
Pasarnya yang begitu luas karena tidak mencakup kebutuhan kaum muslim semata, tetapi juga pecinta mode secara umum yang menyukai konsep busana santun untuk diterapkan sebagai penampilannya, menjadi sektor potensial tersendiri untuk dimaksimalkan.
Baca Juga : Mengintip Selebgram Tasya Farasya yang Coba Ikuti Makeup Akad Nikah Raisa, Super Cantik!
Modest sendiri secara umum diartikan sebagai busana santun yang menutupi sebagian besar tubuh dengan potongan yang tidak menampakkan siluet atau lekuk tubuh.
Di Indonesia sendiri sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, potensi modest fashion sangatlah besar.
Pertumbuhan tersebut ditandai dengan kehadiran brand-brand yang mengusung busana modest wear terus bermunculan seiring banyaknya pemakai hijab dan juga pecinta busana modest yang terus bertambah.
Seiring dengan kemeriahan di industri fashion muslim, kehadiran modest fashion memang tidak sekadar menjadi kebutuhan untuk memenuhi bisnis di ranah industri fashion muslim tetapi telah berevolusi sebagai lifestyle atau pilihan bergaya santun dalam penampilan sehari-hari.
Potensi tersebut tentu membanggakan karena dapat mengerek perekonomian di sektor modest fashion.
Para pelaku kreatif di bidang fashion dapat tumbuh subur seiring dengan permintaan pasar modest wear yang semakin bergairah.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Akui Sedot Lemak di Pipi, Ini Lho Bahayanya Sedot Lemak di Usia Tua!
Kehadiran para pelaku kreatif di sektor ini yang semakin menjamur juga menjadi kebanggaan tersendiri mengingat mereka menjadi garda terdepan yang secara efektif menciptakan tren untuk pecinta modest fashion secara luas.
IMFW merupakan platform modest fashion yang menjadi ajang adu kreasi dari para pelaku desainer dalam memamerkan keragaman karya para desainer modest fashion baik di level lokal maupun ke pentas dunia.
Helatan akbar tersebut pun tidak hanya menghadirkan Fashion Trade dan Fashion Interact tetapi juga puluhan Fashion Show yang diramaikan desainer dari dalam negeri dan luar negeri.
Baca Juga : 6 Zodiak yang Takut Berkomitmen, Virgo Ada di Urutan Pertama!
“Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018 juga turut diramaikan desainer dari luar
negeri. Ada dari Asia, Malaysia, Singapura, Sarawak, Korea, dan lainnya,” tambah Jeny.
Yang menarik, salah satu identitas yang selalu menjadi nafas dalam event Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) setiap tahunnya yakni senantiasa mengusung pesona etnik Indonesia dalam tema besar yang diusungnya.
Baca Juga : Menilik Letusan Gunung Soputan dari Masa ke Masa, Paling Dahsyat Terjadi di Tahun 1982
Eksotisme Kain Pesisir
Tahun ini, helatan Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) mengangkat eksotisme warisan budaya pesisir Indonesia sebagai highlight.
Tentunya, nuansa etnik yang dihadirkan tidak sekadar menjadi warna identitas Indonesia tetapi
juga sebuah apresiasi terhadap warisan adiluhung Nusantara yang patut dilestarikan.
“Kawasan pesisir sejak lama menjadi salah satu bahasan utama dalam tinjauan sejarah
budaya dunia. Karakter geografis yang khas membuat wilayah ini menjadi titik mula
bagi proses kontak dan interaksi antar budaya. IMFW 2018 ini pun dirancang secara
unik dengan menampilkan perpaduan mode dan gaya terkini dalam nafas modest
fashion,” tutur Jeny.
Baca Juga : Unggah Foto Keluarga Pertama Kali, Putri Marino Tulis Puisi Indah
Jeny menambahkan, warisan budaya pesisir yang diangkat sebagai tema diharapkan dalam membuka jendela para pecinta mode akan kekayaan wastra Nusantara yang begitu beragam dan indah.
“Kain pesisir sebenarnya tidak hanya batik dan di Indonesia sendiri keberadaan kain
pesisir sangatlah beragam. Dan itulah yang ingin kami tampilkan di panggung Indonesia
Modest Fashion Week (IMFW). Keindahan kain pesisir mulai dari batik hingga tenun yang berasal dari Aceh sampai dengan NTB akan dipamerkan kreasinya oleh para desainer yang tampil di IMFW 2018,” imbuhnya.
Baca Juga : Delia Septianti Disarankan Cepat Hamil Agar Bersih dari Kista Endometriosis
Menuju Kiblat Modest Fashion di 2020
Pertumbuhan industri yang begitu pesat tentu turut menyuksesan pencapaian wacana Indonesia sebagai kiblat modest fashion di 2020 mendatang.
Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) sebagai salah satu platform modest fashion
juga turut andil menyukseskan pencapaian wacana tersebut.
“Kami senantiasa mendukung Indonesia menjadi kiblat modest fashion di 2020.
Pencapaian tersebut bukanlah hal yang mudah. Namun dengan sinergi dari semua
pihak termasuk para pelaku fashion, pemerintah, para stakeholder dan semua pihak
terkait, saya yakin wacana tersebut bukan sekadar mimpi belaka,” papar Jeny.
Baca Juga : Tidak Ada Lagi Kata Rujuk, Nikita Mirzani dan Dipo Latief Putus Komunikasi
Jeny yang juga menaungi Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) berharap dengan keberadaan para kreator andal di bidang modest fashion, industri ini dapat terus menggeliat.
“Indonesia begitu potensial dalam menciptakan tren fashion. Material lokal yang begitu
melimpah dan menjadi ciri khas Indonesia dengan kekayaan wastra Nusantara serta
kreativitas yang begitu apik dari para pelaku industri modest fashion di Tanah Air
menjadi salah satu modal besar Indonesia dapat menjadi kiblat modest fashion di
2020,” ungkapnya.
Sejalan dengan pencanangan wacana tersebut, dukungan bagi para pelaku industri kreatif khususnya di bidang fashion dilayangkan berbagai pihak.
Baca Juga : Andikan Kangen Band Sudah Dapat Calon Istri, Andika: Buat Para Mantan Jangan Kampungan...
Salah satunya yakni dukungan penuh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Kehadiran BNI mendukung ajang IMFW 2018 menjadi bukti kepedulian BNI dalam menyukseskan pengembangan produk dan fashion di Tanah Air.
Kepedulian terhadap kemajuan modest fashion Indonesia juga diberikan Wardah Cosmetics.
Wardah kembali menjadi official make up di Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018 yang dihelat pada 3-7 Oktober 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |