Grid.ID - Era digital, belajar bahasa inggris semakin gampang saja.
Hanya modal hape android, sudah bisa belajar bahasa inggris via aplikasi 'neo' (neo Study).
Aplikasi buatan Nexgen English Online, Co. yang basisnya di California, Amerika ini, diperkenalkan secara global dan perdana di Indonesia (3/10/2018).
'neo' jadi solusi pembelajaran terintegrasi ponsel pertama untuk mahir berbahasa inggris.
Aplikasi ini juga mampu beradaptasi dengan perkembangan pembelajaran penggunanya, lewat kecerdasan buatan dan sistem pengenal suara.
Baca Juga : Lenovo K9 Dengan 4 Kamera, Dibanderol Rp 2,2 Juta Ini Loh Pesaingnya
Global CEO Nexgen English Online co. & Dyned International, Ian Stuart Adam menjelaskan, bahwa 4IR (Revolusi Industri ke-4), akan mempengaruhi setiap orang dan perusahaan harus mampu untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat sesuai dengan segmen pasarnya masing-masing.
"Globalisasi dan 4IR menciptakan kesempatan serta tantangan baru baik untuk pelaku bisnis serta karyawannya.
Individu yang melakukan kerja remote dapat menjadi tenaga kerja kompeten bagi perusahaan di luar negaranya, suatu hal yang dulu hanya memungkinkan bagi bisnis besar.
Tenaga kerja global dari berbagai bidang sekarang menjadi mungkin bagi perusahaan yang mampu beradaptasi dengan 4IR," ungkap Ian Stuart Adam.
Platform digital belajar berbahasa inggris ini, memiliki keuntungan dan salah sataunya adalah fleksibilitas.
Hal itu seperti yang ditegaskan oleh Indonesia Chief Representative Officer for nexgen English online. Co, Artnandia Priaji.
"Salah satu keuntungan dari pembelajaran digital adalah fleksibilitas yang memungkinkan pengguna menyesuaikan dengan jadwal pribadi.
Sehingga menghasilkan generasi yang mampu mengintegrasikan pembelajaran dalam gaya hidup personalnya," tegasnya.
Baca Juga : Deretan Kasus Hoax Terfenomenal Sepanjang Tahun 2018, Salah Satunya Mertua Rio Dewanto
Kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi neo Study secara berkala menganalisa perilaku dan data pengguna untuk kemudian memberikan konten yang secara otomatis beradaptasi seiring dengan kemajuan pengguna.
Neo membantu pengguna menguasai Bahasa Inggris lebih cepat seolah-seolah mereka didampingi oleh guru pribadi yang ahli.
Melalui aplikasi neo Study, pengguna akan menggunakan fitur pengenal suara canggih (Advanced Speech Recogition) yang melatih mereka untuk mengoreksi pengucapan tiap kata sampai akhirnya mahir berbicara dalam bahasa inggris.
"Dengan interface yang mudah digunakan, sistem pembelajaran adaptif menggunakan teknologi dan sertifikat Bahasa Inggris berstandar international, neo menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi setiap pengguna," Ian Stuart Adam.
Lebih lanjut Ian Stuart Adam menjelaskan, bahwa sistem pembelajaran mandiri, nexgen juga telah memperkenalkan neo Live, platform latihan one-on-one online yang memiliki pelatih pribadi.
Jadi sebelum setiap sesi dimulai, pelatih yang telah dipilih akan menerima analisis studi data terbaru pengguna agar mereka dapat secara efektif memberikan pelajaran lebih dan telah dipersonalisasi.
Belajar bahasa inggris via 'neo', juga ada sertifikat bertaraf internasional.
Untuk urusan yang satu ini, pengguna kudu lewati serangkaian Mastery Test dan Exit Exam sebelum memperoleh sertifikat.
Baca Juga : Buka-Bukaan Kamera Samsung Galaxy Note9, Ini Jepretan Low Light
Sertifiat yang diberikan neo sepenuhnya selaras dengan Common European Framework (CEFR), kerangka tingkat bahasa global yang memungkinkan pengguna berbahasa asing untuk secara akurat mengukur kefasihannya terhadap penutur asli dan pengguna lainnya.
Sistem sertifikasi ini setara dengan tes kefasihan Bahasa Inggris lainnya seperti IELTS, TOEFL dan TOEIC.
Aplikasi ‘neo Study’ dapat diunduh melalui App Store® dan Google Play™.
Setelah itu pengguna dapat mendaftar dan mengikuti tes CEFR tanpa dipungut biaya.(*)
3 Kali Kawin Cerai, Dewi Perssik Blak-blakan Ingin Taaruf, Gak Jadi Gaet Mayor Teddy?