Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
GRID.ID- Pemerintah Sumatera Barat akan kirimkan rendang ke wilayah bencana gempa Palu dan Donggala.
Dilansir Grid.ID dari Kompas TV, sebanyak 1 ton lebih rendang akan dikirimkan Pemerintah Sumatera Barat untuk korban gempa Palu dan Donggala.
Rencananya, Pemerintah Sumatera Barat akan mengirimkan rendang untuk korban gempa Palu dan Donggala secepatnya setelah semua bantuan terkumpul.
"Kalau bisa pengiriman dalam dua atau tiga hari jika bandara Palu sudah dibuka untuk komersil. Kita akan langsung kirim," ucap Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Erman Rahman.
Tidak hanya rendang, pemerintah juga akan mengirimkan bantuan medis, sandang, dan uang tunai sebesar Rp 500 juta.
Informasi mengenai sumbangan rendang ini telah disebarkan sebelumnya melalui media sosial Twitter.
Baca Juga : Kisah Sedih Bocah 12 Tahun Selamatkan Dua Adiknya saat Gempa Palu, Kehilangan dan Tak Tahu Nama Orangtua
Donasi terbuka untuk saudara kita yang terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu & Donggala. Seluruh hasil donasi tersebut akan dimasak menjadi rendang untuk kebutuhan korban disana.
*konfirmasi ke 082288722907 via Whatsapp#InfoSumbarForPaluDonggala pic.twitter.com/gkVONCSB2B
— SUMBAR (@infoSumbar) October 3, 2018
Semua sumbangan dalam bentuk apapun akan dikumpulkan oleh pemerintah melalui BPBD Sumatera Barat.
Rendang yang akan dikirimkan telah dimasak melalui proses berjam-jam sampai kering dan tidak mengandung air.
Tampilan warna rendang akan terlihat lebih gelap dan tidak memiliki kuah.
Rendang kering menjadi pilihan karena memiliki daya simpan yang lebih lama daripada yang berkuah.
Baca Juga : Penuh Haru, Adelia Pasha Salami dan Peluk Langsung Para Korban Gempa Palu
Rendang juga digunakan sebagai bantuan pangan bagi korban bencana alam karena kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
Selain itu, rendang kering juga mudah untuk dikemas dan didistribusikan dalam kondisi genting seperti gempa Palu dan Donggala saat ini.
Sebelumnya, Pemerintah Sumatera Barat juga mengirimkan rendang kepada korban gempa bumi di Lombok pada Agustus 2018.
Tidak hanya memberikan perhatian khusus pada bahan pangan, BPBD Sumatera Barat juga akan memperhatikan sumbangan jenis sandang.
BPBD telah mengingatkan kepada warga yang ingin menyumbangkan pakaiannya, agar mencucinya terlebih dahulu.
Tidak lupa, BPBD juga meminta warga untuk memisahkan jenis pakaian per helai-nya dan membungkusnya dengan plastik.
"Bagi masyarakat yang ingin mengirim pakaian, kami syaratkan harus dicuci terlebih dahulu. Kemudian per helai dibungkus dalam plastik agar masyarakat di Palu dan Donggala tidak perlu memilah lagi mana baju atau celana," kata Kepala BPBD Sumbar Rumainur, Rabu (3/10/2018).
Baca Juga : Gempa Palu, Gadis Ini Ungkap Caranya Selamat dari Timbunan Puing Hotel
Hal ini dilakukan guna untuk mempermudahkan para korban memilah pakaian antara baju dan celana.
Sumbangan ini sudah dikumpulkan sejak Senin (1/10/2019).
Sampai Rabu (3/10/2018) terkumpul sebanyak 1.1 ton rendang kering dan sumbangan lainnya yang siap dikirimkan.
Pemerintah Sumatera Barat merencanakan pengiriman bantuan ini akan dipimpin oleh wakil Gurbernur Sumbar, Nasrul Abit.
Empat tenaga sukarelawan dokter dan dua perawat senior dari Universitas Andalas juga akan ikut.
Baca Juga : 5 Hari Pasca Gempa Palu, Adelia Pasha Curhat Banyak Orang Malah Anarkis
Diketahui, Donggala di guncang gempa berkekuatan 7.4 SR pada Jumat (28/9/2018) yang diikuti dengan gelombang tsunami setinggi 2 meter di kota Palu, Sulawesi Selatan.
Sampai berita ini diturunkan, korban meninggal akibat bencana gempa dengan gelombang tsunami Palu dan Donggala sudah mencapai lebih dari 1000 jiwa. (*)
Source | : | Twitter,Kompas TV,tribunnew.com |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |