Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Dato Sri Tahir belakangan menjadi topik pembahasan di berbagai media.
Dato Sri Tahir merupakan salah satu konglomerat Indonesia yang terketuk hatinya untuk memberikan kepada korban gempa donggala dan tsunami di Palu.
Dengan menggunakan pesawat jet pribadinya, yakni pesawat Global 5000, Tail M JGJV, Dato Sri Tahir terbang ke Palu.
Ia datang dengan membawa berdus-dus makanan siap saji.
Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Sulawesi Tengah yang memang meminta donatur agar membawa makanan siap saji agar makanan tersebut bisa segera dimakan oleh para korban gempa donggala dan tsunami di Palu.
Baca Juga : Sempat Gagal Jadi Dokter, Inilah Kisah Dato Sri Tahir, Miliarder Indonesia yang Kirim Bantuan ke Palu
Dilansir dari laman Sajian Sedap, Dato Sri Tahir merupakan CEO dari Mayapada Group.
Mayapada Group sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, jaringan rumah sakit dan real estate.
Namanya masuk ke dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2018 versi majalah Forbes.
Majalah ekonomi dunia ini mencatat jumlah kekayaan yang dimiliki Tahir adalah 3,5 miliar dolar AS.
Disebut orang terkaya di Indonesia, kira-kira apa saja ya aset kekayaan yang dimiliki Dato Sri Tahir?
Melansir dari iDea Online (4/10/2018), berikut adalah beberapa aset kekayaan yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir:
1. Strait Trading Building dan Hotel
Baca Juga : 5 Fakta tentang Tahir, Orang Terkaya di Indonesia yang Kirim Bantuan ke Palu dengan Pesawat Jet Pribadinya
Tahir memiliki Strait Trading Building yang baru selesai di Singapura dan Hotel Goodway di Batam.
Seperti yang dilansir dari straitstimes.com, pada tahun 2016, Tahir memang telah membeli Straits Trading Building di Battery Road, Singapura dengan harga 560 juta dolar AS.
2. Bank
Salah satu bisnis yang dimiliki Tahir di sektor jasa keuangan adalah PT Bank Mayapada Internasional, Tbk atau yang lebih dikenal sebagai Bank Mayapada.
Bank Mayapada kemudian menjadi bisnis unggulan dari Mayapada Group.
Bank Mayapada sendiri merupakan perusahaan publik dengan beberapa pemegang saham yang memiliki investor dari luar negeri, seperti Amerika dan Singapura.
Saat ini, Bank Mayapada telah mengoperasikan hampir dua ratus kantor cabang di seluruh Indonesia.
3. Rumah Sakit
Berbekal keinginannya untuk menjadi dokter yang tidak kesampaian, Tahir akhirnya mewujudkannya dengan membangun sebuah rumah sakit.
Ia memiliki Rumah Sakit Mayapada di Tangerang dan Jakarta Selatan.
Dilansir dari Tribunnews, rumah sakit yang dibangun oleh Tahir ini ditujukan untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi anak dan orang tidak mampu.
4. Properti
Selain jasa keuangan dan layanan kesehatan, Mayapada Group juga menjalankan bisnis properti dengan empat menara kantor di daerah Jakarta CBD.
Yakni Mayapada Tower, Menara Topas, Permata Tower 1 dan Sona Topas Tower.
Baca Juga : Antarkan Kepulangan Jenazah Menantu Hatta Rajasa, Adara Taista, Yachinta Tahir Tuliskan Kalimat Penuh Haru
5. Ritel
Mayapada Group telah berkembang menjadi berbagai bisnis yang bervariasi.
Mulai dari jasa keuangan, layanan kesehatan, ritel khusus hingga real estate dan media.
Di Bali, Mayapada membangun Mal Bali Galleria dan Regent Bali Hotel and Residence di Kabupaten Sanur. (*)
Source | : | straitstime.com,Sajian Sedap,IDea Online |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |