Karena seperti yang sudah kita tahu, hutan yang menjadi rumah bagi suku Awa kini semakin berkurang.
Banyak orang yang melakukan penebangan secara ilegal yang akhirnya berdampak pada populasi yang ada di sekitarnya.
Seperti berkurangnya air di danau dan sungai yang menyebabkan ikan-ikan dan burung-burung mati.
Baca Juga : 3 Fakta Suku Mausu Ane, Terasing dan Terkena Bencana Kelaparan di Maluku
Selain itu, ada juga orang-orang yang mencuri tambang emas di sana.
Banyaknya kerusakan di hutan Amazon membuat suku Awa harus terus bersembunyi.
Melansir dari Cewekbanget.id, perjuangan suku Awa untuk bertahan hidup dimulai ketika mereka didorong ke ambang kepunahan saat orang Eropa datang berbondong-bondong ke Brasil pada abad 16.
Sejak saat itu, para petani dan peternak harus berusaha merampas lahan milik suku Awa untuk ditanami berbagai tumbuhan.
Pemerintah Brasil juga telah berupaya untuk melindungi dan melestarikan suku-suku terasing di Amazon, termasuk suku Awa.
Baca Juga : Kunjungi Suku Baduy, Laudya Cynthia Kagum Dengan Adat dan Budayanya
Pada tahun 1982, Pemerintah Brasil menerima pinjaman uang sebesar 900 dolar As dari Bank Dunia dan Uni Eropa terkait program tersebut.
Namun sayangnya, sampai saat ini masih banyak anggota suku yang dibunuh oleh masyarakat tanpa adanya intervensi dari pemerintah.
Jika hal ini terus dibiarkan, maka suku Awa akan benar-benar punah. (*)
Source | : | national geographic indonesia,cewekbanget.id,bobo.id |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |