Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Tidak hanya anak dan menantunya, kasus Ratna Sarumpaet juga menyeret nama Dorce Gamalama.
Dorce Gamalama merasa dikaitkan dan dimanfaatkan terkait kasus Ratna Sarumpaet yang menyebarkan informasi bohong (hoax).
Hal ini bermula saat foto Dorce Gamalama dengan politisi Partai Demokrat Ingrid Kansil yang membawa pamflet berisi dukungan kepada Ratna Sarumpaet yang awalnya mengaku dianiaya oleh sekelompok orang di Bandung.
Baca Juga : Saat Sakit Keras, Rudy Wowor Hadiri Pernikahan Anaknya Via Video Call
Foto tersebut di unggah di akun Instagram Inggrid Kansil.
Pasca Ratna mengakui kebohongannya, foto tersebut belum dihapus sehingga mengundang komentar negatif yang menyinggung nama Dorce.
Enggan dikatkan dengan kasus Ratna, Dorce kemudian membuat video klarifikasi.
Baca Juga : Pemakaman Rudy Wowor Ditunda Karena Menunggu Anak Pertamanya Dari Irlandia
Video yang diunggah akun @st_kurniawan tersebut menceritakan kronologi foto Dorce dan Ingrid.
"Waduh, modusnya luar biasa," kata Dorce mengawali video klarifikasi tersebut.
Awalnya Dorce bertemu dengan Ingrid di sebuah restoran.
Baca Juga : Dari Sakit Hingga Meninggal, Rudy Wowor Ditemani Sang Kekasih
Saat itu keduanya tengah menyantap steak, kemudian Ingrid meminta Dorce untuk memegang foto Ratna Sarumpaet.
Dorce sama sekali tidak terpikirkan ada niat buruk dari Ingrid Kansil.
"Yang motoin anak saya," kata Dorce.
Baca Juga : Kasus Ratna Sarumpaet Ternyata Sudah Diramal Oleh Roy Kiyoshi di Awal Tahun 2018
"Tapi aku gak punya prasangka buruk. Mungkin niatnya Ingrid Kansil baik. Tapi kalau udah begini kan jadi rame," tambah Dorce.
Dorce juga meminta tolong agar dirinya tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
"Saya tolong tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
Saya tidak dimana-mana tapi saya ada dimana-mana.
Mbak Ingrid tolong diklarifikasi biar nanti tidak kemana-mana," ujar Dorce.
Baca Juga : Sebelum Berita Hoax-nyaTerbongkar, Ratna Sarumpaet Sempat Mengeluh Rindu Cucu
Di akhir video, Dorce meminta Inggrid untuk memberikan kalrifikasi mengenai foto yang sedang ramai diperbincangkan ini.
Bu inggrid yg disebut di sini dari salah satu partai oposisi ya?pic.twitter.com/zkG2AMApwm
— Kurniawan (@st_kurniawan) October 4, 2018
Setelah itu, Ingrid Kansil memberikan klarifikasinya via Instagram pribadinya.
Ketika pemberitaan dan foto tentang ibu Ratna Sarumpaet tersebar di media dan sy jg lihat di pamflet yg sy dapatkan dari bunda Dorce ketika kami bertemu ngga sengaja tgl 2 okt 2018 di resto gandys steak menteng ( waktu itu pamflet tsb di berikan ke meja tempat saya makan oleh bunda Dorce dan disaksikan oleh ibu , ayah dan adik sy) spontan sy pun sebagai seorang perempuan nurani ini tercabik tatkala kaum yang selama ini saya dan kawan-kawan perjuangkan hak nya menjadi korban ketidakadilan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sungguh saya mengecam segala bentuk kekerasan terhadap perempuan apapun alasannya dan kita semua pun setuju bahwa tingkat kekerasan terhadap perempuan masih tinggi di Indonesia.
Namun betapa kagetnya saya ketika hari ini melalui press conference, Ibu Ratna Sarumpaet Mengakui semua hal yg ia sampaikan hanyalah kebohongan publik yang ia ciptakan.
Tentunya kami kecewa sungguh hati ini merasa dibohongi ketika niat baik membela kepentingan perempuan disalahgunakan sebagai alat kepentingan lainnya.
Sungguh perbuatan itu melanggar hukum dan saya mengutuk siapapun pihak yang menyebarkan segala bentuk berita hoax yang mengakibatkan kerugian.
Saya sangat kecewa dan menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh Ibu Ratna Sarumpaet, hingga menjadikan dalih kekerasan terhadap perempuan menjadi senjata untuk menghimpun keprihatinan perempuan lainnya.
Jika ada pihak yang merasa dirugikan khususnya bunda dorce @dg_kcp yg sy ajak utk foto bersama dengan postingan saya sebelumnya dengan maksud utk menyuarakan keadilan, dgn sgl kerendahan hati saya meminta maaf.
Mari bersama kita semakin cermat terhadap penyebaran berita hoax dan bersama menjadi netizen yang bijaksana???? #ingridkansil.
Jadi guys, di era digital saat ini kita harus jadi pribadi yang pandai mencerna informasi ya.
Jangan hanya mengkonsumsi informasi secara mentah-mentah saja. (*)
Source | : | Twitter,Instagram |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |