Grid.ID - Pada Kamis (4/10) lalu TNI AU melakukan latihan rutin di atas wilayah udara Natuna.
Latihan ini bertujuan untuk menjaga kesiapsiagaan para personel TNI AU untuk menghadapi segala aspek ancaman.
Dalam keterangan Twitter resmi @TNIAU tanggal 5 Oktober 2018 menyebutkan latihan rutin digelar di wilayah perbatasan.
Pada latihan tersebut, unsur udara TNI AU bertemu dengan pesawat sipil komersil yang juga terbang di perbatasan.
Lantas pesawat sipil komersil yang bersangkutan terbang menjauh tanpa campur tangan atau interception dari pesawat milik TNI AU.
Tidak ada interception oleh pesawat tempur TNI AU. Kejadian sebenarnya ada pesawat sipil komersil yg terbang di dekat perbatasan & di saat bersamaan jg ada latihan rutin pesawat TNI AU di area tsb. Pesawat sipil meninggalkan perbatasan tanpa campur tangan pesawat TNI AU. #dmmp ???? https://t.co/dOjirIJkwD
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) October 5, 2018
Baca Juga : Evakuasi Korban Tsunami Palu, Anggota TNI Malah Temukan Brankas, Setelah di Buka Ini Isinya
Sementara itu Natuna sendiri sampai saat ini sedang dibangun markas TNI segala matra di sana.
Hal ini sebagai tindakan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) atas isu memanasnya Laut China Selatan.
Anggaran pertahanan yang semakin meningkat digunakan untuk membangun pangkalan terdepan Indonesia bagian utara tersebut.
Disana disiagakan tiga kapal perang ukuran besar sekelas Fregat dan Korvet untuk melakukan patroli di Laut China Selatan.
Ini berarti bakal ada Fregat Ahmad Yani Class dan Diponegoro Class milik TNI AL yang akan siaga di sana.
Baca Juga : Tips Memilih Warna Lipstik Untuk Kulit Sawo Matang dari Hellua Puspoyo, Influencer The Lipstick Mafia
Source | : | Twitter @_TNIAU |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |