Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
Grid.ID - Bencana gempa diikuti gelombang tsunami masih menyisakan kisah pilu bagi para korban gempa Palu.
Kisah perjuangan hidup Subaini dan ketiga anaknya yang ikut terhantam gelombang tsunami saat gempa Palu merupakan salah satu di antaranya.
Ya, pada gempa Palu Jumat (28/9/2018), Subaini dan ketiga anaknya merupakan korban gempa dan amukan gelombang tsunami di Anjungan Pantai Talise, Kota Palu.
Pada hari kejadian, Subaini sedang berjualan es di pinggir pantai Talise.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Subaini merupakan seorang janda dengan tiga orang anak.
Baca Juga : Indonesia In Our Hearts, Pesan Dukungan Pembalap MotoGP untuk Korban Gempa Palu
Subaini bersama ketiga orang anaknya adalah warga Kelurahan Balaroa, Kota Palu.
Suami Subaini meninggalkannya ketika ia sedang hamil anak ketiganya, Nur Adiba.
Demi menghidupi keluarga, Subaini harus menjadi tulang punggung keluarga dengan cara berdagang es.
Festival Pesona Nomoni 2018 yang diadakan pemerintah Palu saat itu di Pantai Talise adalah ladang kesempatan Subaini mencari untung.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |