Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
Grid.ID - Baru-baru ini, presenter sekaligus mentalis Deddy Corbuzier mengungkapkan kesedihannya terkait komentar jahat warganet melalui video klarifikasi minta maaf.
Secara blak-blakan Deddy Corbuzier mengaku merasa sedih ketika membaca komentar jahat yang dilemparkan warganet mengenai anaknya di Youtube, Azka Corbuzier pada video klarifikasi minta maaf.
Baca Juga : Trik Makeup Untuk Pipi Chubby dari MUA Ernia Agar Hasil Makin Maksimal
Hal ini Deddy Corbuzier ungkapkan ketika ia membuat video klarifikasi minta maaf bersama dengan Youtuber Cameo Project dan Majelis Lucu Indonesia (MLI).
Dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Dedy Corbuzier, video tersebut tampil dalam bentuk kolaborasi dengan judul 'KLARIFIKASI SAYA MINTA MAAF'.
Baca Juga : Inspirasi 5 Model Hijab yang Cocok Dipadukan Bersama Kebaya
Proyek kolaborasi tersebut di unggah melalui kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Jumat (5/10/2018).
Sampai berita ini diturunkan, video kolaborasi tersebut telah ditonton sebanyak 1.5 juta lebih pengunjung Youtube.
Kala itu, dalam videonya, Deddy Corbuzier membahas terkait isu masalah yang sedang hangat diperbincangkan warganet.
Baca Juga : Tips Membuat Bibir Tampak Bervolume dengan Lipstik ala Influencer Hellua Puspoyo
Salah satu isu masalah yang dibahas adalah drama antara Deddy Corbuzier dengan Youtuber Mukbang, Hari Jisun.
Pasalnya, meskipun sudah berlalu, masih banyak warganet yang membahas isu masalah ini.
Drama perdebatan yang terjadi di antara pihak Hari Jisun dan Deddy Corbuzier ini membuat penggemar dari kedua belah bertikai.
Pertikaian ini terjadi pada berbagai platform media sosial, termasuk kolom komentar akun kanal Youtube milik Deddy.
Baca Juga : Rekomendasi 3 Essence Untuk Kulit Kering dengan HargaTerjangkau
Konfrontasi verbal antara penggemar Jisun dan Deddy terjadi sehingga membuat ayah dari Azka Corbuzier ini harus turun tangan.
Dalam videonya bersama dengan Cameo Project dan MLI, Deddy mengklarifikasi permintaan maafnya.
Permintaan maaf ini tulus dia ucapkan untuk para warganet.
Deddy juga menegaskan bahwa permintaan maaf ini ia lakukan atas kericuhan yang terjadi akibat pertikaian yang terjadi antara penggemarnya dengan para haters.
Bukan atas isu masalah yang terjadi diantara dirinya dan Hari Jisun.
"Gue minta maaf kepada netizen-netizen, kenapa netizen? Karena akhirnya gara-gara drama (isu dengan Hari Jisun) kemarin itu, fans gue sama haters gue jadi berantem di kolom komentar gue sampai terjadi kericuhan," ucap Deddy menjelaskan.
"Sebagai orang yang beriman, gue meminta maaf. Kericuhan itu kan enggak baik, makanya gue minta maaf biar engga terjadi kericuhan lagi," tambahnya.
Hal yang membuatnya merasa sedih dan kecewa adalah ketika warganet sampai melibatkan anaknya, Azka Corbuzier dalam kasus ini.
Padahal Deddy sudah menegaskan ini adalah isu yang terjadi diantara dirinya dan Hari Jisun.
"Gue sedih ketika ada orang sampai menghina anak gue. Dia bilang, gue punya anak keterbelakangan mental," ungkap Deddy.
Deddy mengatakan bahwa ini bukan lagi kritikan, tetapi hate speech.
Hate speech yang dilontarkan kepada anaknya ini membuat Deddy berniat mencari orang tersebut dan mengklarifikasi.
Menurut Deddy, putranya Azka, bukanlah keterbelakangan mental, tetapi mengidap diseleksia.
Terdapat perbedaan di situ.
"Anak gue enggak keterbelakangan mental, tetapi diseleksia. Karena diseleksia itulah dia lulusan terbaik di sekolahnya. Bangga kan gue?"
Deddy juga menegaskan, warganet harus tahu, keterbelakangan mental bukanlah hal yang patut untuk dijadikan bahan olok-olokkan.
Kenyataannya adalah Deddy banyak menemukan orang-orang dengan keterbelakangan mental memiliki bakat dan kecerdasan yang luar biasa.
Pada video tersebut, selain mengungkapkan kekecewaannya, Deddy juga mengungkapkan ketidaksetujuan dengan pendapat para warganet.
Ketidaksetujuan ini mengenai dirinya yang tidak mau meminta maaf mengenai isu tersebut.
"Gue engga pernah diajarin orang tua gue untuk meminta maaf ketika gue bener," ucap Deddy.
Beberapa kali dalam video, Cameo Project dan MLI sempat menyinggung isu tersebut dengan lelucon-lelucon sarkas.
Menanggapi isu yang seperti tidak ada ujungnya, Deddy mengklarifikasi kasus tersebut.
Deddy menegaskan bahwa acara televisi itu selalu berubah-ubah konsepnya, mengikuti kondisi.
Bintang tamu yang diundang dalam suatu acara teelevisi memiliki hak penuh untuk menolak konsep yang ditawarkan oleh kru.
Bahkan jika konsep tersebut berpotensi membahayakan si bintang tamu, pihak kru akan memperingati dan memberi kesempatan si bintang tamu untuk mundur.
Deddy juga menyebutkan hal ini tidak hanya diterapkan pada pertelevisian Indonesia, tetapi juga di negara lain termasuk Korea Selatan.
"Apakah gue harus meminta maaf ketika seseorang menangis-nangis tetapi gue tidak merasa salah? Ini acara TV, udah kita larang," tegasnya.
Isu masalahnya dengan Hari Jisun ini menimbulkan beberapa orang iba dengan kejadian tidak mengenakkan yang menimpa Jisun dan keluarganya.
Mereka iba dan meminta Deddy untuk meminta maaf secara tulus.
"Saya tidak mau minta maaf karena sebuah keibaan," tegas Deddy.
Diketahui, beberapa waktu yang lalu, Deddy Corbuzier sempat bertikai pendapat dengan seorang Youtuber mukbang asal Korea Selatan, Hari Jisun.
Perdebatan ini diawalai dari kesalahpahaman antara pihak Hari Jisun dengan kru talkshow yang dibawakan oleh Deddy.
Kala itu, Hari Jisun dan ibunya diundang sebagai bintang tamu pada talkshow tersebut.
Setelah acara tersebut, ibunda Hari Jisun dikabarkan sakit setelah mengkonsumsi makanan pedas.
Hari Jisun yang diduga merasa dirugikan, menceritakan isu tersebut melalui kanal Youtube-nya dan menyalahkan Deddy Corbuzier beserta kru.
Video kolaborasi Deddy Corbuzier dengan Cameo Project dan MLI dapat disaksikan pada kanal Youtube Deddy Corbuzier. (*)
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |