Grid.ID - Kecelakaan mobil limusin terjadi di New York, Sabtu (6/10/2018).
Mobil limusin tersebut melaju kencang pada jalan turunan di New York sebelum akhirnya terjadi kecelakaan.
Baca Juga : Tips Membuat Bibir Tampak Bervolume dengan Lipstik ala Influencer Hellua Puspoyo
Turunan di New York yang berujung pada persimpangan tersebut memang dikenal berbahaya bagi kendaraan yang melaju kencang seperti mobil limusin tersebut.
Baca Juga : Girl With Balloon, Lukisan yang Berhasil Terjual 19 Milyar Sebelum Akhirnya Hancur Terpotong
Hal mengerikan akhirnya terjadi, dimana mobil limusin tersebut kehilangan kontrol saat di persimpangan dan menabrak mobil tak berpenumpang.
Kecelakaan tragis tersebut menewaskan semua penumpang dan sopir limusin yang berjumlah 18 orang, serta dua pejalan kaki.
Secara lebih rinci, korban penumpang mobil tersebut di antaranya 4 saudara perempuan, 2 saudara laki-laki dan setidaknya 3 pasangan muda.
Baca Juga : Kisah Manusia Gua Thailand yang Viral Setelah Berhasil Taklukkan Hati Turis Cantik Asal Rusia
"Limosin itu berjalan di turunan dengan kecepatan mungkin lebih dari 60 mil per jam," kata Jessica Kirby, 36, manajer Apple Barrel Country Store yang berada di sekitar TKP, di mana pelanggannya tertabrak di dekat tempat parkir.
Petugas investigasi tiba pada hari Minggu (7/10/2018) untuk olah TKP dan mencari petunjuk tentang penyebab kecelakaan itu.
Baca Juga : Trik Makeup Untuk Pipi Chubby dari MUA Ernia Agar Hasil Makin Maksimal
Kepolisian Negara Bagian New York mengatakan otopsi akan dilakukan pada semua penumpang dan pengemudi limusin.
Kecelakaan tragis ini bahkan membuat penyidik berpengalaman menyebutnya sebagai kecelakaan transportasi paling mematikan di negara itu sejak kecelakaan pesawat tahun 2009 di dekat Buffalo yang menewaskan 50 orang.
Baca Juga : Perjuangan Suparniyati, Si Anak Penjual Tempe Peraih Medali Emas Asian Para Games 2018
Sehari setelah kecelakaan, bekas-bekas di TKP masih terlihat jelas, termasuk ban yang robek tergeletak di lumpur serta benda di dalam mobil yang tercecer di luar seperti pecahan cermin hingga sisir rambut.
Polisi mengatakan mobil Ford Excursion tahun 2001 itu meluncur melewati persimpangan hingga menabrak kendaraan lain, Toyota Highlander 2015 yang tak berpenumpang, sebelum berakhir di jurang dangkal di luar jalan.
Kedua pejalan kaki juga tewas tertabrak di sekitar toko Apple Barrel.
#518news #schoharie Emergency vehicles surround the Apple Barrel Cafe at Route 30 and Route 30A in Schoharie after a van style limousine and an SUV collided injuring several and killing approximately 3 people. pic.twitter.com/6HGfHcBkx9
— Peter R. Barber (@prbarber1) October 6, 2018
Menurut polisi, semua yang tewas dalam kecelakaan tersebut adalah orang dewasa.
Di dalamnya setidaknya ada 2 pasang pengantin baru dan orang tua dari anak-anak kecil.
Baca Juga : Jual Pacarnya di Internet, Seorang Pria Dapat Tawaran Senilai Rp 1,3 Miliar, Ini yang Dilakukannya
Kecelakaan tragis ini menarik perhatian masyarakat yang membuat penggalangan dana di situs GoFundMe untuk membantu meringankan beban anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya.
Erin Flaherty (26), kerabat korban mengatakan, “Mereka bertemu beberapa kali seminggu, selalu nongkrong,”
Valerie Abeling, bibi salah seorang korban mengatakan jika limusin itu sedang menuju pesta ulang tahun di Cooperstown.
Lester Andrews (60) mengatakan dua anak tirinya dan seorang menantu perempuan termasuk di antara korban tewas dalam kecelakaan limusin.
Kedua anak tirinya yang tewas dalam kecelakaan itu adalah Axel Steenburg, 29, dan Rich Steenburg, 34.
Istri Axel Steenburg, Amy, juga meninggal.
This story of 20 people killed outside a popular tourist spot in upstate Schoharie, NY is heartbreaking. pic.twitter.com/cwI71tLzEA
— Tony Gatto (@gattotony) October 7, 2018
Tiga saudara perempuannya, Mary Dyson, Allison King dan Abby Jackson, juga tewas.
Axel dan Amy baru saja menikah musim panas kemarin dan mereka menyewa limusin.
Sementara istri Rich Steenburg saat kejadian sedang merasa tidak enak badan dan tidak ikut rombongan menaiki limusin.
Dalam konferensi pers, Kepolisian Negara memberi beberapa rincian tentang kecelakaan itu.
Menurut polisi, limusin tersebut telah mendapat lisensi di New York.
Hanya ada satu orang di dalam limusin yang nyaris selamat namun orang tersebut meninggal setelah diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit.
Kecelakaan itu terjadi tepat sebelum jam 2 siang hari Sabtu (6/10/2018) di persimpangan State Route 30 dan State Route 30A, menurut polisi. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | USA Today,ny times |
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |