Grid.ID - Kepolisian Meksiko dibuat kalang kabut lantaran mendapati kasus pembunuhan kejam.
Mereka menemukan sepasang suami-istri yang menjual potongan tubuh manusia menggunakan kereta bayi.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/10) pasangan suami istri bernama Juan Carlos dan Patricia itu ditangkap setelah polisi menyelidiki setidaknya 10 kasus pembunuhan.
Dalam sidang menyusul penangkapan, sang suami mengaku telah membunuh 20 perempuan di pinggiran Mexico City.
Baca Juga : Demi Lunasi Utang , Malaysia Bakal Juat Aset Berharga Negaranya
Polisi lantas menggeledah apartemen kedua tersangka.
Di apartemen, pihak berwajib menemukan potongan-potongan tubuh manusia yang disimpan di dalam ember serta lemari pendingin.
Meski berhasil menangkap kedua tersangka, polisi belum mengetahui siapa pembeli potongan tubuh manusia itu.
Awalnya kasus ini tercium setelah polisi menyelidiki hilanganya seorang wanita bernama Nancy Hitorn (28) dan bayinya usia dua bulannya, Valentina pada September lalu.
Baca Juga : Seorang Penjaga Kebun Binatang di Jepang Tewas Setelah Diterkam Harimau Putih
Nancy hilang setelah ia mengantar dua orang anaknya yang lain ke sekolah.
Lantas saat kedua anaknya itu pulang sekolah, Nancy tak datang menjemputnya.
Mengetahui hal ini tetangga melapor ke polisi.
Polisi yang melakukan pelacakan berhasil menemukan Valentina sudah dijual kepada orang lain.
Usut punya usut, sudah ada 3 orang perempuan menghilang dan semua korban mengenal tersangka, Juan Carlos-Patricia.
Baca Juga : Inilah Sosok Istri Khabib Nurmagomedov, Wanita Cantik yang Namanya Tak Diketahui Dunia
Penyidik lantas membeberkan kronologi kejadian di mana Patricia yang membujuk para korban untuk datang ke rumahnya.
Korban yang tak curiga datang ke rumah tersangka lantaran Patricia menjual barang kebutuhan sehari-hari.
Setelahnya korban dihabisi dan dimutilasi di sana.
Polisi menjelaskan, Juan Carlos juga melakukan pelecehan sebelum membunuh mereka serta menjual barang-barang milik korban dan bagian tubuhnya.
Bahkan saat ditangkap, Juan Carlos meminta izin untuk mandi dan mengenakan pakaian yang layak sebelum diperlihatkan kepada media.
"Sebab saya bukan penjahat yang kotor," kata Juan seperti ditirukan polisi.
Dalam pemeriksaan, Juan Carlos mengaku telah membunuh Nancy Huitron serta dua korban lainnya Arlet Olguin (23) dan Evelyn Rojas (29).
Meksiko amat dikenal dengan kasus menghilangnya perempuan-perempuan secara misterius.
Antara Januari hingga April tahun ini, sebanyak 395 orang hilang di negara itu dan 207 orang di antaranya adalah perempuan.(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Kompas.com,BBC |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |