Grid.ID - Belakangan ini aplikasi percakapan dan media sosual macam WhatsApp tengah dihebohkan dengan berita seorang bocah SD yang terimbas 'sari buah pisang cair' yang mengandung narkoba.
Selesai mengonsumsi sari buah pisang cair bocah SD tersebut mendadak lemas dengan bola mata menghadap ke atas.
Baca Juga : 5 Eyeliner Lokal dengan Harga Kurang dari 50 Ribu Rupiah, Cocok Untuk Pemula!
Dikutip dari nationalgeographic.grid.id, Kamis (11/10) akan sdtetapi bagaimana keadaan sebenarnya di lapangan mengenai sari buah pisang cair?
Kemungkinan besar kejadian ini pertama kali viral di Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Lpta, AKBP Sigit Dany Setiyono berujar, Ranu (10/10) jika kabar tersebut tidaklah benar.
"Kabar yang beredar soal makanan atau minuman yang berindikasi adanya narkoba itu tidak benar. Yang benar itu ada jenis mainan baru berbentuk buah pisang yang didalamnya berisi cairan yang berbau harum seperti buah. Dan itu adalah bentuk mainan parfum," ungkap Sigit.
Baca Juga : 4 Merek Pensil Alis Artis Dengan Harga di Bawah 100 Ribu Rupiah yang Bisa Kamu Coba!
Sigit menambahkan jika cairan tersebut tidak disemprotkan ke badan maupun baju dari si anak, melainkan disemprotkan ke mulut.
Siswa SD ini kemungkinan juga salah persepsi mengenai produk berbentuk pisang ini.
Baca Juga : Gegara Bunuhi Burung Emprit, Akibatnya 45 Juta Orang Tewas Karena Kelaparan
Ia lantas bereaksi terhadap cairan tersebut.
Sigit juga mengatakan bahwa siswa terdampak ini sudah diobati.
Bahkan ia juga dapat kembali mengikuti kegiatan belajar hari itu.
Orang tua siswa juga sudah dikabari terkait peristiwa ini.
Sebelumnya tersiar kabar melalui pesan WA jika bagi yang mempunyai anak masih sekolah mohon agar dijaga.
Dalam pesan tersebut menyebutkan jika seorang siswa di SDN 2 Kemantren bersikap aneh setelah membeli sari buah pisang cair yang mengandung narkoba seharga Rp 2.000.
Dalam pesan itu juga disebutkan penjualnya sedang dalam pencarian pihak polisi.(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |