Grid.ID - Lagu Gloomy Sunday amat populer di era tahun 1932-1940an.
Lagu Gloomy Sunday, yang pernah dibawakan oleh penyanyi jazz legendaris Billie Holiday ini menceritakan kehancuran akibat peperangan.
Lagu Gloomy Sunday ini banyak dikenal karena ada misteri di balik pembuatannya.
Dikutip dari historicmysteries.com, Sabtu (13/10) Gloomy Sunday diciptakan oleh seorang pianis dan komposer asal Hungaria bernama Rezso Seress tahun 1932.
Baca Juga : Pernah Merasa Frustasi dan Stres, Hotman Paris Batal Bunuh Diri Usai Mendengar Suara Tawa Tukang Becak
Seperti disinggung di atas tadi, lagu Gloomy Sunday atau yang di Hungaria dikenal Vége a világnak berkisah tentang kesedihan dan kehancuran akibat peperangan.
Lantas seorang penulis puisi bernama Laszlo Javor menulis lirik lagu versinya sendiri.
Lirik lagu besutan Laszlo ia beri judul 'Sabtu Sedih' atau Szomorú vasárnap.
Lirik lagu ciptaan Laszlo ini dalam perkembangannya malah lebih terkenal dibanding versi aslinya.
Baca Juga : Terharu! Ini Kisah Atlet Asian Para Games 2018 Yang Bangkit, Dari Hendak Bunuh Diri Hingga Kaki Dipotong...
Bait kata di 'Sabtu Sedih' Laszlo menceritakan mengenai hasrat bunuh diri seseorang yang sudah ditinggal kekasihnya pergi.
Gloomy Sunday kemudian populer setelah penyanyi jazz legendaris Billie Holliday menyanyikannya dalam versi bahasa Inggris tahun 1941.
Liriknya yang menceritakan tentang bunuh diri membuat Gloomy Sunday mendadak naik daun dan dijuluki Lagu Bunuh Diri Hungaria.
Semakin lama semakin banyak orang yang mendengar Gloomy Sunday terstimulus untuk bunuh diri.
Tercatat tahun dari tahun 1932-1940 ada 19 belas kasus bunuh diri di Amerika Serikat dan Hungaria yang berkaitan dengan Gloomy Sunday.
Bahkan sejumlah radio di AS dan Eropa macam BBC turut memboikot lagu ini lantaran bisa menjatuhkan semangat tempur para prajurit Sekutu di kancah Perang Dunia II.
Baca Juga : Aneh, Seorang Pria Jepang Minta Izin Sebelum Merampok Mini Market, Lihat yang Terjadi Selanjutnya!
66 Tahun lagu Gloomy Sunday dilarang diperdengarkan dan baru pada tahun 2002 BBC mencabut larangan tersebut.
Namun banyak yang melebih-lebihkan akan kasus ini.
Pasalnya Gloomy Sunday hadir disaat yang tak tepat di mana banyak manusia stress akibat resesi ekonomi, kemiskinan dan kelaparan karena peperangan.
Hal itulah yang menyebabkan mereka terpantik untuk bunuh diri.
Namun siapa sangka, sang pencipta Gloomy Sunday, Rezso Seress seakan menjadi korban ciptaannya sendiri.
Ia bunuh diri dengan cara melompat dari jendela apartemennya setelah pada tahun 1968.
(Seto Aji/Grid.ID)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | historic mysteries |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |