Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Jenazah ibunda Roro Fitria, Raden Retno Winingsih sudah disalatkan dan dimasukan ke peti jenazah.
Peti jenazah ibunda Roro Fitria langsung dilapisi plastik wraping untuk segera dibawa ke bandara.
Jenazah Raden Retno Winingsih siap diterbangkan ke Yogyakarta menggunakan pesawat GA 218.
Baca Juga : Ibunda Roro Fitria Meninggal Dunia, Berikut 5 Momen Kedekatan Sang Ibu dan Putrinya
"Dari rumah sakit ke bandara, tapi belum tahu Halim atau Cengkareng," kata Hesti Valentina, saat ditemui Grid.ID di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).
Pihak keluarga juga sudah membeli tiket untuk jenazah Raden Retno Winingsih.
Rencananya, jenazah Raden Retno Winingsih akan dibawa ke bandara pukul 14.00 WIB.
Baca Juga : Sebelum Raden Retno Winingsih Meninggal Dunia, Roro Fitria Akui Kondisi Ibunya Menurun
"Pihak keluarga sudah mau memakamkan, sudah memesan kargo jam 3 memberangkatkan jenazah," tandas Hesti Valentina.
Alami sesak napas hingga koma
Ibunda Roro Fitria, Raden Retno Winingsih sempat mengeluh sesak napas sebelum akhirnya masuk ke fase koma dan meninggal.
Raden Retno Winingsih mengeluh sesak napas kemarin sore.
Asisten kuasa hukum Roro Fitria membawa Raden Retno Winingsih ke RS Fatmawati untuk meminta pertolongan pertama.
Baca Juga : Ibunda Roro Fitria Meninggal Dunia, Berikut 8 Fakta Ibu yang Selalu Setia Menemani Putrinya di Persidangan
"Tim asisten kita datang ke sana ada keluhan bunda sesak napas sore, kira bawa ke Fatmawati," kata Asgar kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Senin (15/10/2018).
Selama di rumah sakit, kondisi ibunda Roro Fitria tak juga membaik.
Bahkan kondisinya terus menurun hingga memasuki fase kritis dan harus di rawat di intensive care unit (ICU).
"Sesak napas terus, sekitar jam 3 pagi kritis, dimasukan ke ICU jam 6.30 meninggal," jelas Asgar.
Baca Juga : Momen Terakhir Roro Fitria Bersama Sang Ibunda Sebelum Meninggal Dunia
Hingga saat ini belum ada diagnosa secara resmi yang diberikan oleh tim medis kepada pihak Roro.
Sebelumnya, Retno Winingsih sudah menderita stroke yang menyebabkan ia tak bisa berjalan dengan baik dan tangan kanannya tak bisa digerakkan lagi.
"Belum ada diagnosa, sedang kita minta" pungkas Asgar. (*)
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Atikah Ishmah W |