Sebelum menolak gelar kehormatan untuk anak-anaknya, Kapten Mark Phillips juga pernah menolak gelar yang diberikan kepadanya sebagai hadiah pernikahan dari Ratu ketika dia menikahi Putri Anne.
Alasan mereka menolak gelar kerajaan adalah karena Putri Anne dan Kapten Mark Phillips takut bahwa gelar kerajaan akan membuatnya dan keluarganya tidak bisa menjalani kehidupan normal.
Baca Juga : Prihatin, Ratu Elizabeth II Sumbang Uang Pribadi Rp59,7 Miliar untuk Korban Gempa Donggala dan Palu
Namun sayangnya, pernikahan Putri Anne dengan Kapten Mark Phillips tidak berlangsung lama.
Mereka akhirnya memutuskan bercerai pada tahun 1992.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara di tahun 2015, Zara mengaku bahwa ia merasa sangat beruntung.
"Saya sangat beruntung kedua orangtua saya memutuskan untuk tidak menggunakan gelar kerajaan dan kami tumbuh dan melakukan semua hal yang memberi kesempatan melakukannya", ujar Zara.
Meski tidak mendapat gelar kerajaan, saat masih anak-anak, Zara dan Peter tetap menghadiri acara-acara kerajaan.
Baca Juga : Ratu Elizabeth II Kerap Mengunci Tangannya, Psikolog Ungkap Makna di Balik Tindakan Itu
Seperti Trooping the Color dan acara kerajaan lainnya bersama sepupu mereka Pangeran William dan Pangeran Harry.
Status non kerajaan Zara dan Peter memungkinkan mereka untuk mengejar peluang karier lainnya.
Zara, adalah seorang penunggang kuda yang berhasil memenangkan medali perak di Olimpiade London 2012.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | aceh.tribunnews.com,intisari online,Instagram |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |