Grid.ID - Kampanye militer Nazi Jerman di bawah Adolf Hitler tahun 1939-1945 bukan hanya sekedar mengobarkan perang.
Ia juga secara aktif mengkampanyekan gerakan anti-semit terutama etnis Yahudi yang hendak dimusnahkannya dari muka bumi.
Baca Juga : Pusat Belanja Kebutuhan Hijab Terlengkap Ladies Corner di Lantai 2 Thamrin City
Merujuk SS Panzer Division Totenkopf, Selasa (16/10) ambisi Hitler ini segera diwujudkan oleh Henirich Himmler melalui metode yang didengungkan oleh Adolf Eichmann yang ia namakan 'Solusi Akhir.'
Solusi akhir sendiri adalah cara Eichmann yang dilaksanakan oleh Himmler untuk melenyapkan etnis Yahudi dari dunia.
Baca Juga : Cara Mendeteksi Produk Makeup Palsu Atau Asli Agar Lebih Waspada
Caranya amat sederhana namun bengis, yakni membuat kamp-kamp konsentrasi di Dachau, Auschwitz dan Treblinka.
Himmler kemudian merasa butuh orang-orang yang sepikiran dengannya untuk melaksanakan solusi maut itu.
Baca Juga : Inilah Warna Baju yang Sesuai dengan Kulitmu, Cari Tahu yuk!
Maka pada Oktober 1939 dibentuklah Divisi Waffen SS Totenkopf.
Totenkopf sendiri dipimpin oleh seorang fasis ekstrim Nazi.
Baca Juga : Khabib Nurmagomedov Ditawari Uang Rp 30 Miliar untuk Tinggalkan UFC, Khabib : Kirimi Aku Lokasinya
Anggotannya jangan ditanya lagi, mereka bagaikan robot yang mematuhi perintah tanpa bertanya itu bertentangan dengan kemanusiaan atau tidak.
Totenkopf bertugas menangkapi orang-orang etnis Yahudi di palagan perang eropa.
Sebelum dieksekusi mati, tawanan Yahudi ini dipaksa kerja Rodi tanpa diberi makan, sandang maupun tempat tinggal yang layak.
Jika ada yang meninggal dalam kerja rodinya maka jenazahnya hanya dibiarkan begitu saja.
Tentu metode genosida paling terkenal ialah saat ratusan etnis Yahudi laki, perempuan, tua, muda, digiring ke sebuah ruangan kamar mandi besar lengkap dengan shower.
Baca Juga : Foto Konser Bryan Adams Buktikan Parahnya Polusi Udara di New Delhi, India
Mereka disuruh telanjang bulat dikamar mandi tersebut dan shower yang harusnya mengucurkan air malah mengeluarkan gas Sarin beracun.
Walhasil ajal menjemput mereka bersama-sama.
Kekejaman Totenkopf berakhir setelah pada ujung Perang Dunia II tentara Inggris, AS dan Rusia menemukan kamp-kamp konsentrasi Nazi itu.
Pemandangannya amat mengerikan, pasukan Sekutu melihat gelimpangan ribuan mayat dan orang sekarat.
Nasib Heinrich Himmler sendiri berujung nestapa, ia bunuh diri dengan menenggak racun sianida pada 23 Mei 1945.(Seto Aji/Grid.ID)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | SS Panzer Division Totenkopf |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |