Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Tak ada yang mengira jika sidang replik kasus narkoba selebritis Roro Fitria adalah momen terakhir Roro dengan sang ibunda, Retno Winingsih Yulianti, bertemu.
Retno Winingsih Yulianti sudah tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jauh sebelum persidangan anaknya berlangsung.
Sang ibu setia menunggu Roro Fitria dari luar ruang tahanan.
Baca Juga : Hadiri Pemakaman Ibunda, Roro Fitria Dijaga Ketat Polisi dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan
Hingga akhirnya sidang dimulai, Retno Winingsih Yulianti pun seakan tak rela berjauhan dari Roro Fitria.
Meski menggunakan kursi roda, ia menempatkan dirinya persis di tempat duduk anaknya.
Sementara menunggu giliran sidang, ibunda Roro Fitria memberikan putrinya Alquran untuk mengaji.
Baca Juga : Ibunda Roro Fitria Meninggal Dunia, Warga Sekitar Mengetahui dari Televisi
Roro pun cukup menikmati momen-momen terakhir bersama ibundanya saat itu.
Setelah sidang replik atau jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) rampung, Roro Fitria cukup terpukul.
Pasalnya, JPU menolak nota pembelaan Roro Fitria.
Baca Juga : Baru Ditinggal, Rumah Mewah Roro Fitria Kotor Seperti Tak Berpenghuni
Sang ibunda pun turut merasakan kekecewaan anaknya.
Dengan menggunakan kursi roda, Retno Winingsih Yulianti mengikuti anaknya menuju ruang tahanan singgah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ibunda Roro duduk persis di depan ruang tahanan sembari menunggu izin dari polisi untuk masuk ke dalam ruang tahanan.
Baca Juga : Roro Fitria Menangis Sembari Mengelus Foto Ibunda di Pemakaman
Akhirnya, Retno Winingsih Yulianti diperbolehkan masuk ke ruang tahanan anaknya.
Mereka pun berbincang di sana.
Sesekali Roro Fitria mencium tangan dan pipi ibundanya.
Baca Juga : Roro Fitria Bertolak ke Yogyakarta untuk Hadiri Pemakaman Ibunda
Sekitar satu jam setelah sidang selesai, Roro Fitria harus kembali ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Nah, di sini lah momen paling mengharukan antara Roro Fitria dan ibundanya.
Roro pun sujud di kaki Retno meminta izin kembali ke Rutan. Ia pun mencium ibundanya.
Baca Juga : Kuasa Hukum Ungkap Penyebab Ibunda Roro Fitria Meninggal Dunia
Tak disangka, ibunya menangis tak mau lekas berpisah dengan anaknya.
Entah firasat atau bukan, momen itu seolah Retno masih ingin berlama-lama dengan Roro Fitria.
Di hadapan Roro Fitria, ibundanya menahan tangan seolah tak membolehkan Roro beranjak. Retno Winingsih menangis sesenggukan.
Baca Juga : Hadir ke Prosesi Pemakaman Ibunda, Roro Fitria Dijaga Ketat
Roro kembali mencium dan sujud di kaki ibundanya.
Tak bisa berbuat apa-apa, petugas Lapas Pondok Bambu dan polisi segera menggiring semua tahanan menuju Lapas, termasuk Roro.
Akhirnya, Retno pun melepas genggaman tangannya dan mengikhlaskan mengakhiri pertemuannya kala itu.
Baca Juga : Roro Fitria Masih Tampil Centil Saat Hendak Hadiri Pemakaman Ibunda
Namun, Retno kembali mengiring anaknya menuju mobil tahanan.
Di momen tersebut, sebuah keajaiban terjadi. Tangan kanan Retno Winingsih sudah lama tak bisa bergerak bebas karena stroke.
Saat Roro masuk ke mobil tahanan dan mobil itu melaju, Retno Winingsih mampu menggerakkan tangan kanannya dengan leluasa.
Baca Juga : Ibunda Roro Fitria Meninggal Dunia, Sang Putri Mohon Pemakaman Ibunya Ditunda
Ia melambaikan tangan ke mobil tahanan yang mulai menjauh dari Pengadilan.
Roro pun berteriak dari jendela mobil agar sang ibunda menyudahi melambaikan tangan kanannya.
Di sinilah momen terakhir Roro bisa menatap wajah ibundanya.
Baca Juga : Tak Diizinkan Lama di Luar Tahanan, Roro Fitria Batal ke Yogyakarta Malam Ini
Hingga ibundanya jatuh dan dilarikan ke RS Fatmawati, Roro belum mengetahui kondisi terkini saat itu.
Roro histeris dan pingsan ketika mendengar ibundanya tak bertahan dan meninggal dunia pada Senin 15 Oktober 2018 pada pukul 06.30 WIB di RS Fatmawati.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |